Isi Artikel Utama

Abstrak

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi di Indonesia yang ditandai dengan ukuran panjang/tinggi badan yang kurang jika dibandingkan umur anak. Prevalensi stunting pada balita yang tinggi di Indonesia (36,4%), akan berdampak besar pada pembangunan di Indonesia, terutama pada status kesehatan generasi mudanya. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang pentingnya pengukuran antropometri yang benar pada balita sebagai bagian dari upaya deteksi dini kejadian stunting. Kegiatan pelatihan dihadiri oleh 30 kader posyandu dari 17 Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Poka-Rumah Tiga, Ambon pada tanggal 22 Desember 2021. Kegiatan pelatihan diberikan oleh dua narasumber, diikuti dengan pengisian kuesioner (pre- dan post-test). Evaluasi dilakukan melalui pemberian kuesioner pre dan post-test untuk menilai perubahan pengetahuan peserta pelatihan. Kegiatan kemudian diakhiri dengan penyerahan 24 alat infantometer dan microtoise kepada Puskesmas Poka-Rumah Tiga. Hasil pre-test menunjukkan 20% peserta memiliki tingkat pengetahuan ‘rendah’, 3% memiliki tingkat pengetahuan ‘tinggi’, dan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan menengah (77%). Setelah pemberian materi edukasi (post-test) tidak ada lagi peserta dengan tingkat pengetahuan ‘rendah’, sedangkan tingkat pengetahuan tinggi meningkat menjadi 7%. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader dalam pengukuran antropometri untuk mencegah dan menurunkan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Poka-Rumah Tiga.

Kata Kunci

Pelatihan penyegaran Stunting Tingkat pengetahuan

Rincian Artikel

Referensi

  1. Adistie, Fanny, Nenden NA. Maryam, dan Valentina BM. Lumbantobing. “Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Deteksi Dini Gizi Buruk Pada Balita” Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 6 No 3, (September 2017) : 173 – 177
  2. Adistie, Fanny, Valentina BM. Lumbantobing dan Nenden NA. Maryam,. “Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita” Jurnal Unpad, Vol. 1 No 2, (November 2018) : 173 – 184
  3. Agustin, Ayu, Windy Rakhmawati, Lita Nurlita. “Gambaran Pengetahuan Kader di Posyandu Desa Cipacing tentang Perkembangan pada Balita” Jurnal Unpad, Vol. 1 No 1 (2012) : 1 – 15.
  4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2018.
  5. Calista, Vania P., TA Larasati, dan Wuryaningsih D. Sayekti. ”Kejadian Stunting dengan perkembangan Motorik Halus Pada Balita” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol. 10, No 2 (2021): 617-623.
  6. Kartiyani, T., Utami, TFY., Budiarti T. Deteksi dini dan pengelolaan sumber makanan gizi seimbang untuk mengurangi resiko terjadinya stunting di Desa Slarang. BERNAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 2 No. 1 (2021): 48 – 51.
  7. Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2018.
  8. Lukwan, Lukwan. “Kontribusi Pengetahuan Kader Terhadap Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Matandahi Konawe Utara” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Vol. 2 No 1 (2018) : 17-22.
  9. Matury, Herlina, et al. “Hubungan Pelatihan, Pembinaan, dan Insentif dengan Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Tanjungmarulak Kota Tebing Tinggi. Jurnal Mediastra (2020): 1-6.
  10. Misrina, Salmiati. “Analisis Penyuluhan Menggunakan Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stunting pada Balita di Desa Cot Puuk Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen” Journal of Healthcare Technology and Medicine, Vol. 7 No 2, (Oktober 2021) : 684 – 692
  11. Pusat data dan informasi. Situasi balita pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, September 2018.
  12. Puskesmas Poka – Rumah Tiga. Profil Puskesmas Poka – Rumah Tiga tahu 2020. Ambon Puskesmas Poka – Rumah Tiga, 2020.
  13. Titaley, Christiana R., et al. “Determinants of the Stunting of Children Under Two Years Old in Indonesia: A Multilevel Analysis of the 2013 Indonesia Basic Health Survey” Journal MDPI of Nutrients 11, 1106 (2019): 1 – 13
  14. Titaley, Christiana R., et al. “Pengabdian Masyarakat di Pulau Saparua, Maluku Persepsi dan Pengetahuan Kader tentang Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular” Jurnal Molucca Medica, Vol 14, (Juni 2021) : 75 – 86
  15. Walikota Ambon. ”Penetapan desa/negeri/kelurahan lokasi focus prioritas penanggulangan Stunting kota ambon tahun 2021” Surat Keputusan Walikota Ambon, No 321. Ambon: Walikota Ambon, Juli 2020.
  16. WHO. Reducing Stunting In Children “The Influence of urban development on child stunting” Geneva: WHO, 2017
  17. Yuliani, Eva, et al. “Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting Pada Balita di Desa Betteng” Journal stikes pemkab jombang, (2018) : 41 – 46

Artikel Serupa

<< < 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.