Isi Artikel Utama

Abstrak

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja. Hal ini sangat beralasan karena jumlah UMKM di Indonesia sekitar 99% dari seluruh usaha di Indonesia. Pemberdayaan sektor UMKM ini memang perlu terus ditingkatkan, sehingga diharapkan, di masa depan ribuan UMKM yang bergerak diberbagai sektor di tanah air ini dapat berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar. Kendala utama yang dihadapi pengusaha UMKM adalah akses keuangan pada lembaga keuangan formal karena UMKM tidak mempunyai collateral. Selain itu, masalah lain yang dihadapi sektor UKM adalah pengelolaan keuangan/perencanaan keuangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pelatihan perencanaan keuangan bagi UMKM, khususnya Ibu-ibu pengusaha Aisyiyah di Kabupaten Semarang dengan metode: (1) presentasi, (2) praktek, (3) diskusi dan (4) tanya jawab. Monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara bertahap untuk menilai apakah pelatihan yang diberikan bisa memberikan nilai tambah atau tidak bagi mereka. Hasil dalari pelatihan ini menyatakan bahwa ibu-ibu pengusaha UMKM Aisyiyah telah mempelajari perencanaan keuangan dengan baik, sehingga mereka telah mampu dan paham dalam perhitungan perencanaan keuangan bagi kemajuan usahanya.

Kata Kunci

Ekonomi keuangan perencanaan UMKM.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Devi Permatasari, Universitas Islam Sultan Agung

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Maya Indriastuti, Universitas Islam Sultan Agung

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Referensi

  1. Affan, M. W., & Irawan, D. (2020). Pkm Pendampingan Pemasaran Umkm Ikatan Pengusaha Aisyiyah Di Kota Malang. Studi Kasus Inovasi Ekonomi, 04(01), 25–31.
  2. Diyana, I. Y. F. (2017). Analisis Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Universitas Sanata Dharma.
  3. Lathifa, D. (2019). Akuntansi UMKM: 5 Manfaat Pentingnya Penerapan Siklus Ini. Retrieved from https://www.online-pajak.com/akuntansi-umkm
  4. Layyinaturrobaniyah & Wa Ode Zusnita Muizu. (2017). Pendampingan Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Di Desa Purwadadi Barat Dan Pasirbungur Kabupaten Subang. Pekbis, 9(2), 91–103. https://doi.org/10.24912/ja.v21i3.242
  5. Mowen, H. (2009). Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
  6. Octaviani, S. D., Dianita, E., Dewi, M., Kurniawan, P. S., & Ekonomi, J. (2019). Analisis Pengelolaan Keuangan Umkm Dalam Upaya Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan ( Wbp ) Rumah Tahanan Kelas Ii B Negara ( Studi Kasus Pada Rumah Tahanan Kelas IIB Negara ). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 10(3), 332–343.
  7. Puspitaningtyas, Z. (2017). Pembudayaan Pengelolaan Keuangan Berbsis Akuntansi bagi Pelaku UKM. Jurnal Akuntansi, XXI(03), 361–372.
  8. Sina, P. G. (2014). Motivasi Sebagai Penentu Perencanaan Keuangan (Suatu Studi Pustaka). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 9(1), 42–48.
  9. Siregar, M. (2021). Strategi Perencanaan Keuangan Era Pandemi Covid 19 Pada Umkm Kain Ulos Di Desa Pahlawan Kabupaten Batu Bara. IHSAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 123–130. https://doi.org/10.30596/ihsan.v2i1.6688
  10. Susanti, A., Ismunawan, Pardi, & Ardyan, E. (2017). Tingkat Pendidikan, Literasi Keuangan, dan Perencanaan Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan UMKM di Surakarta. Telaah Bisnis, Vol. 18(No. 1), hal. 45-56.