Isi Artikel Utama
Abstrak
Sampah selalu menjadi masalah utama dalam lingkungan, karena pengolahannya masih belum tertangani dengan baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengolah sampah organik baik sayur-sayuran maupun buah-buahan menjadi cairan yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Cairan ini disebut Eco Enzyme. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, perlu beberapa tahapan dalam proses mengelola sampah organik tersebut serta membutuhkan waktu tiga bulan untuk menghasilkan cairan Eco Enzyme yang berkualitas. Kegiatan ini menghasilkan 27 botol @ 350 ml cairan Eco Enzyme, kemudian ampasnya bermanfaat untuk biopori, pupuk tanaman dan bahkan pewangi ruangan. Kegiatan pembuatan Eco Enzyme ini disosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat rumah tangga disekitar lingkungan Kelurahan Pasar Manggis dalam mengatasi limbah sampah organik rumah tangga sekaligus mendapatkan manfaat cairan Eco Enzyme.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Referensi
- Btara Bumi Lestari. 2021. Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme. Bahan ppt seri webinar 2 Mei 2021 (tidak dipublikasikan). Eco-Enzyme Nusantara.
- FAO (Food and Agriculture Association). 2013. Food Wastages: Foodprint Impacts On Natural Resources.
- KNLH [Kementrian Negara Lingkungan Hidup]. 2008. Statistik Persampahan Indonesia Tahun 2008. Jakarta : KNLH & JICA (Japan International Coorporation Agency)
- Khusnulkhatimah, Suliana. 2020. Darurat Sampah Makanan di Indonesia. Editor: Windu Jusuf. https://tirto.id/f3Yn
- Luthfiyyah A, Sylvia Y, Farabi A. 2008. Program Kreativitas Mahasiswa Konsep Eco-Community Melalui Pengembangan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Secara Tuntas Pada Level Rumah Tangga. PKM Gagasan Tertulis. Intitut Pertanian Bogor (IPB)
- Pranata L, Kurniawan I, Indaryati S, Rini MT, Suryani K, Yuniarti E. 2021. Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzyme. Indonesian Journal Of Community Service. Mar 14;1(1):171-9.
- Retno, Ismawati. 2010. Hindari Banjir Sampah 2012. www.nokiagreenambassador.kompasiana.com
- Sari VI, Susi N, Rizal M. 2021. Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Eco-Enzym Untuk Pembuatan Pupuk Cair, Desinfektan Dan Hand Sanitizer. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 13;2(3):323-30.
Referensi
Btara Bumi Lestari. 2021. Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme. Bahan ppt seri webinar 2 Mei 2021 (tidak dipublikasikan). Eco-Enzyme Nusantara.
FAO (Food and Agriculture Association). 2013. Food Wastages: Foodprint Impacts On Natural Resources.
KNLH [Kementrian Negara Lingkungan Hidup]. 2008. Statistik Persampahan Indonesia Tahun 2008. Jakarta : KNLH & JICA (Japan International Coorporation Agency)
Khusnulkhatimah, Suliana. 2020. Darurat Sampah Makanan di Indonesia. Editor: Windu Jusuf. https://tirto.id/f3Yn
Luthfiyyah A, Sylvia Y, Farabi A. 2008. Program Kreativitas Mahasiswa Konsep Eco-Community Melalui Pengembangan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Secara Tuntas Pada Level Rumah Tangga. PKM Gagasan Tertulis. Intitut Pertanian Bogor (IPB)
Pranata L, Kurniawan I, Indaryati S, Rini MT, Suryani K, Yuniarti E. 2021. Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzyme. Indonesian Journal Of Community Service. Mar 14;1(1):171-9.
Retno, Ismawati. 2010. Hindari Banjir Sampah 2012. www.nokiagreenambassador.kompasiana.com
Sari VI, Susi N, Rizal M. 2021. Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Eco-Enzym Untuk Pembuatan Pupuk Cair, Desinfektan Dan Hand Sanitizer. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 13;2(3):323-30.