Isi Artikel Utama

Abstrak

Perkembangan teknologi komputer telah merubah gaya hidup masyarakat, dimana masyarakat semakin dimudahkan dalam mendapatkan informasi dan melaksanakan aktifitasnya dengan berbagai aplikasi dan gadget. Hal ini menjadi peluang dalam pengelolaan desa wisata, sehingga pengelola desa wisata mampu secara interaktif terhubung dengan wisatawan dengan memanfaatkan media sosial. Desa Wisata Adiluhur Kebumen merupakan salah satu desa yang memiliki potensi objek wisata yang bisa dikembangkan dan dipromosikan melalui multimedia.  Taman Reptil Adiluhur dan Kampung Wisata Inggris Kebumen merupakan potensi objek wisata yang menjanjikan dari Desa Wisata Adiluhur, namun pengelolaannya masih belum optimal. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan warga untuk mempromosikan potensi desa wisata. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan multi media kepada warga desa selain itu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan kepada perwakilan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Kemudian disusun suatu strategi pengembangan dan promosi desa wisata menggunakan multimedia dan sosial media. Strategi tersebut antara lain pengotimalan website desa wisata dengan menggunakan search engine optimizer dan  pemanfaatan platform media sosia yang tepat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, peserta mampu memproduksi karya multi media yang dapat digunakan sebagai sarana promosi Desa Wisata Adiluhur.

Kata Kunci : desa wisata; media sosial; multimedia; promosi.


Utilization of Multimedia in the Development and Promotion of the Potential of the Adiluhur Kebumen Tourism Village

ABSTRACT

The development of computer technology has changed people's lifestyles, where people are easy to getting the information and carrying out its activities by many applications and gadgets. This is an opportunity in the management of a tourist village so that the tourism village manager can interactively connect with tourists by utilizing social media. Adiluhur Kebumen Tourism Village is one of the villages that have potential tourism objects that can be developed and promoted through multimedia. Adiluhur Reptile Park and Kebumen English Tourism Village are promising tourism potentials of the Adiluhur Tourism Village, but the management is still not optimal. Therefore the purpose of community service is to increase the ability of citizens to promote the potential of tourism villages. The method used is multi-media outreach and training to villagers in addition to conducting observations, interviews, and documentation conducted to village government representatives and community leaders. Then developed a strategy for developing and promoting rural tourism using multimedia and social media. These strategies include optimizing the tourism village website by using a search engine optimizer and using an appropriate social media platform. As a result of this community service, participants were able to produce multi-media works that could be used as a means of promoting Adiluhur Tourism Village.

Keywords: multimedia; promotion; social media; tourism village

 

Kata Kunci

desa wisata media sosial multimedia promosi.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Admin. (2019). ANEKA POTENSI DESA WISATA ADILUHUR, ADIMULYO, KEBUMEN. Retrieved January 21, 2019, from Desa Wisata Adiluhur website: https://desawisataadiluhur.com/2019/10/05/aneka-potensi-desa-wisata-adiluhur-adimulyo-kebumen/
  2. Arifin, Y., Ricky, M. Y., & Yesmaya, V. (2015). DIGITAL MULTIMEDIA (Ariyanto, Ed.). Jakarta: Bina Nusantara.
  3. Atiko, G., Hasanah Sudrajat, R., & Nasionalita, K. (2016). ANALISIS STRATEGI PROMOSI PARIWISATA MELALUI MEDIA SOSIAL OLEH KEMENTRIAN PARIWISATA RI (studi deskriptif pada akun Instagram @indtravel). Jurnal Sosioteknologi, 15(3), 378–389. https://doi.org/10.5614/sostek.2016.15.3.6
  4. Kebumen, B. P. S. K. (2019). Kecamatan Adimulyo Dalam Angka 2019. Kebumen.
  5. Moriansyah, L. (2015). Pemasaran Melalui Media Sosial: Antecedents Dan Consequences. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 19(3), 187–196. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33299/jpkop.19.3.346
  6. Pambudi, S. H., Sunarto, N., & Setyono, P. (2018). Strategi Pengembangan Agrowisata dalam Mendukung Pembangunan Pertanian - Studi Kasus di Desa Wisata Kaligono (Dewi Kano) Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 165. https://doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018.165-184
  7. Pawestri, I. A. (2014). TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA KOTA SEMARANG. AN-NIDA, 6(2), 101–110.
  8. Purnomo, A. (2018). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai
  9. Media Komunikasi Parieisata di Kabupaten Karanganyar (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Retrieved from file:///D:/LKTI/NASKAH PUBLIKASI.pdf
  10. Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2015). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang, 1(2), 51–60. https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.61-70
  11. Zakaria, F., & Suprihardjo, D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Teknik Pomits, 3(2), C245–C249. https://doi.org/2337-3520