Isi Artikel Utama

Abstrak

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menghasilkan kurikulum TPA dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.  TPA Muhammadiyah belum memiliki standar baku kurikulum TPA sehingga belum memiliki keseragaman dalam capaian pembelajaran, sehingga perlu dilakukan pedoman kurikulum. yang memiliki muatan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Standar dan capaian pembelajaran TPA dapat terukur dan memiliki keseragaman. Metode yang digunakan menggunakan dua pendekatan. Pertama pendekatan klasikal yaitu melaksankan workshop secara bersama dalam dengan seluruh TPA Muhammadiyah berjumlah 37 beserta lembaga Pembina Pesantren PDM Kabupaten Ponorogo. Diawali dengan materi Manajemen Pengelolaan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Kedua metode berkelompok terbagi menjadi 2 (dua) komisi ini membahas tentang standar kompetensi lulusan santri TPA Muhammadiyah dan komisi kedua membahas tentang manajemen administrasi pengembangan TPA Muhammadiyah. Hasil dari pengabdian ini adalah melakukan revitalitas kurikulum ini akan menjadi pedoman Active Learning, Menarik, Adaptif, dan Unggul, (AL-MAUN) dalam mencetak generasi Qur;ani. Kurikulum TPA yang terintegrasi dengan muatan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Implementasi program pada tahap awal telah dilakukan evaluasi sebagai uji kelayakan kurikulum. Rekomendasi untuk peningkatan implementasi program, mitra hendaknya terus melakukan upaya pemantauan pelaksanaan kurikulum, melakukan kegiatan sharing sassion sebagai wadah pemecahan berbagai permasalahan implementasi kurikulum dan melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum AL-MAUN.

Kata Kunci

Revitalitas Kurikulum TPA Muhammadiyah Al-Maun

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Ayu Wulansari, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Fakultas Agama Islam

Referensi

  1. Alfiyati. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62.
  2. Ali, M., Kuntoro, S. A., & Sutrisno, S. (2016). Pendidikan Berkemajuan: Refleksi Praksis Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 43. https://doi.org/10.21831/jppfa.v4i1.7821
  3. Fatimah, & Nuryaningsih. (2018). Buku Ajar Kurikulum.
  4. Herningtyas, R. (2020). Revitalisasi TPA Baitul Maghdis Melalui Pembelajaran dengan Media Musik. 3323. https://doi.org/10.18196/ppm.35.93
  5. Mawardi, A. (2017). Studi Pemikiran Pendidikan Kh. Ahmad Dahlan. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 94–102. https://doi.org/10.26618/jtw.v1i2.362
  6. Mulyono. (2014). Pemberdayaan Manajemen Kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an (Tpa/Tpq) Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Program Participatory Action Research (PAR). http://repository.uin-malang.ac.id/8092/1/8092.pdf
  7. Priyadi, U., Hidayat, S. N., & Islamawati, A. (2013). Peningkatan Mutu Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an Dengan Pembuatan Kurikulum TPA. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan Seri Pengabdian Masyarakat, 2(3), 204–211.
  8. Purnomo, E. (2018). Kurikulum Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an Untuk Pendidikan Anak Di Kota Semarang. 1–180.
  9. Sakdiyah, H., Linawati, Y., Syamsiah, N., & Mahdawati, H. (2019). Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur ’ an Siswa-Siswi TPA Ar- Rohman Krengseng , Hargorejo , Kokap , Kulon Progo sesuai Metode Iqro ’ Karya Kh . As ’ ad Humam. 1, 429–432.
  10. Usman. (2015). Implemantasi Kebijakan Kementrian Agama Terhadap Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al quran di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Pendidikan Islam, 4(3), 63–78.