Analisis Swot Dalam Menuju Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Bulak, Surabaya

Authors

  • Eny Sulistyowati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT, Surabaya
  • Ummi Saadah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/imp.v3i1.18746

Abstract

The impact of the economy on community vulnerability following a disaster is significant. This research aims to evaluate the strengths, weaknesses, opportunities, and challenges of community empowerment programs in areas affected by tidal floods in the Bulak sub-district of Surabaya, as well as the implementation of programs aimed at developing disaster-resilient villages. The study utilizes a combination of quantitative and qualitative methods, including questionnaires and in-depth interviews. The findings indicate a notable increase in people's awareness of the importance of family savings as a means of disaster preparedness, despite some respondents experiencing a decline in income. However, the skills training initiatives conducted by the local government have shown limited effectiveness in empowering the community to establish independent businesses. An analysis of alternative training options offered to the community reveals that the ease of accessing raw materials, modest initial capital requirements, proficiency in the production process, and market opportunities are key factors that attract community interest in entrepreneurial endeavors. Encouraging active participation of village communities in areas impacted by tidal floods, particularly in mitigating disaster risks associated with the local environment, can be achieved through the establishment of self-managed disaster-resilient villages with full government support..

 

Dampak ekonomi terhadap kerentanan masyarakat pasca bencana sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari program pemberdayaan masyarakat di daerah yang terkena banjir rob di Kecamatan Bulak, Surabaya, serta implementasi program-program yang bertujuan untuk mengembangkan desa tangguh bencana. Studi ini menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, termasuk kuesioner dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya tabungan keluarga sebagai upaya kesiapsiagaan bencana, meskipun beberapa responden mengalami penurunan pendapatan. Namun, program pelatihan keterampilan yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum terlalu efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk mendirikan usaha mandiri. Analisis terhadap opsi pelatihan alternatif yang ditawarkan kepada masyarakat menunjukkan bahwa faktor-faktor kemudahan akses bahan baku, persyaratan modal awal yang terjangkau, penguasaan proses produksi, dan peluang pasar menjadi faktor kunci yang menarik minat masyarakat untuk berwirausaha. Mendorong partisipasi aktif masyarakat desa di daerah yang terkena banjir rob, khususnya dalam mitigasi risiko bencana yang terkait dengan lingkungan lokal, dapat dicapai melalui pembentukan desa tangguh bencana yang dikelola secara mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah..

Keyword: SWOT, disaster resilient villages, tidal flood

Author Biographies

Eny Sulistyowati, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT, Surabaya

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  IBMT, Surabaya

Ummi Saadah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT, Surabaya

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  IBMT, Surabaya

References

Adi, Fahrudin. 2012, Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung. PT Refika Aditama

Anwas, Oos M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Arsiyah, Heru Ribawanto, and Sumartono. 2009. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Desa.†Wacana 12 (2): 370–75.

Bahransyaf, Daud. 2009. “Pemberdayaan Masyara-kat Pasca Bencana Berbasis Penelitian†Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 14 (01): 47–56.

Habibullah. 2013. “Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana Dan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.†Informasi 18 (02): 133–50.

Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi : Tinjauan Teoritik Dan Implementasi.†In Pemberdayaan Masyarakat, 1–11. Jakarta: Bappenas RI. https://www.bappenas.go.id/files/2913/5022/6062/mardi__20091015151035__2384__0.

Jokowinarno, Dwi. 2011. “Mitigasi Bencana Tsunami Di Wilayah Pesisir Lampung.†Jurnal Rekayasa 15 (1): 13–20.

Kusumastuti, Ratih Dyah, Viverita, Zaafri Ananto Husodo, Lenny Suardi, and Dwi Nastiti Danarsari. 2014. “Developing a Resilience Index towards Natural Disasters in Indonesia.†International Journal of Disaster Risk Reduction 10 (PA): 327–40. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2014.10.007.

Maarif, S, F. Damayanti, E.D. Suryanti, and A.P. Wicaksono. 2012. “INITIATION OF THE DESA TANGGUH BENCANA THROUGH STIMULUS-RESPONSE METHOD.†Indonesian Journal of Geography 44 (2): 173–82.

Mustangin, Desy Kusniawati, Nufa Pramina Islami, Baruna Setyaningrum, and Eni Prasetyawati. 2017. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata Di Desa Bumiaji.†Sosioglobal., Jurnal Pemi-kiran Dan Penelitian Sosiologi 2 (1): 59–72.

Oktari, Rina Suryani. 2019. “Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.†Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4 (2): 189–97.

Organisasi atau Perusahaan :

[BNPB], Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dapat diunduh dari: http://bnpb.cloud/dibi// grafik3a

Reizkapuni, Roofy, and Mardwi Rahdriawan.

“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Rob Di Kelurahan Tanjung Mas Kota Semarang.†Jurnal Teknik PWK 3 (1): 154–64. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk.

Salami, Rafiu O., Jason K. Von Meding, and Helen Giggins. 2017. “Urban Settlements’ Vulnerability to Flood Risks in African Cities: A Conceptual Framework.†Jà mbá: Journal of Disaster Risk Studies 9 (1). https://doi.org/10.4102/jamba.v9i1.370.

Saroji, Saiful Mahdi, and Eka Srimulyani. 2016. “Kajian Empiris Program Desa Tangguh Bencana (Destana) Terhadap Ketangguhan Masyarakat Pesisir Dalam Menghadapi Bencana Tsunami: Studi Kasus Di Dua Gam-pong Pesisir Kabupaten Aceh Besar.†Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA) 3 (4): 142–48.

Veeravalli, S. G., Chereni, S., Sliuzas, R. V., Flacke, J., & Maarseveen, M. (2022). Factors influencing flood damage mitigation among micro and small businesses in Kampala, Uganda. International Journal of Disaster Risk Reduction, 82, 103315.

Wang, X., Lu, J., Chen, X., & Li, Y. (2022). Flood mitigation effects of lake-reservoir

group on the Poyang Lake watershed based on runoff-weighted model from multi-satellite weekly observation. Journal of Hydrology: Regional Studies, 44, 101265.

Published

2023-06-01