Pendidikan Moral di Keluarga bagi Anak-Anak Punk di Desa Paciran Kabupaten Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v7i1.18191Abstract
Moral education research in the family of a punk child is an education that raises how the treatment and way parents educate a child so that the child can enter and join the environment of a punk child, because the child is good and can be bad it is due to the upbringing of the parents. This research aims to formulate moral education in the families of punk children, so that parents can fortify their children with moral education in the family, besides that it can also be an alternative solution for parents who have punk children. This research uses observation, interview and documentation methods that show that this research has some truth in the field and can be accounted for. The data analysis used uses methods, data reduction, content analysis, and conclusion drawing. The results showed that moral education in the family played a big role in changing punk children in Paciran village. Moral education in a good family will have a great chance of turning a punk child back into a normal life, the so-called internal factors, on the contrary, oral education in poor families makes punk children in Paciran village have little chance of changing to normal life without the support of moral education in society called external factors.
Â
Penelitian pendidikan moral di keluarga anak punk adalah pendidikan yang mengangkat bagaimana perlakuan dan cara orang tua mendidik seorang anak sehingga anak tersebut bisa masuk dan bergabung di lingkungan anak punk, karena anak baik dan bisa buruk itu akibat didikan orang tua. Penelitian ini bertujun untuk memformulasikan pendidikan moral di keluarga anak punk, supaya orang tua bisa membentengi anaknya dengan pendidikan moral di keluarga, selain itu juga bisa menjadi solusi alternatif bagi orang tua laninnya yang mempunyai anak punk. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang menunjukkan bahwa penelitian ini ada benarnya di lapangan dan dapat dipertanggungjawabkan. Analisis data yang digunakan menggnakan metode, reduksi data, analisis isi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pendidikan moral di keluarga memberikan peran yang besar dalam merubah anak punk di desa Paciran. Pendidikan moral di keluarga yang baik akan memiliki peluang yang besar dalam merubah anak punk kembali ke kehidupan normal, yang disebut faktor internal, sebaliknya pendidikan oral di keluarga yang kurang baik menjadikan anak punk di desa Paciran memiliki peluang yang kecil untuk berubah ke kehidupan normal tanpa didukung pendidikan moral di masyarakat yang disebut faktor eksternal.
References
Abshor, Mohammad Ulil. “Pendidik Transformatif: Antara Disrupsi Dan Pandemi Covid-19.†Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 11, no. 2 (2021): 173–186.
Anwar, Heru Saiful. “Membangun Karakter Bangsa.†At-Ta’dib 8, no. 1 (2013): 4–10. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/511.
Ginanjar, M. Hidayat. “Urgensi Lingkungan Pendidikan Sebagai Mediasi Pembentukan Karakter Peserta Didik.†Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam 02 (2013): 376–396. https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/37.
Hamid Fahmy Zarkasyi. “Modern Pondok Pesantren: Maintaining Tradition in Modern System.†Tsaqafah 8, no. 2 (2017): 85–103.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2017.
Mulyasana, Dedy. Pendidikan Bermutu Dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.
Noer, Muhammad Ali, and Azin Sarumpaet. “Konsep Adab Peserta Didik Dalam Pembelajaran Menurut Az-Zarnuji Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Karakter Di Indonesia.†Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 14, no. 2 (2017): 181–208.
Nudin, Burhan. “Konsep Pendidikan Islam Pada Remaja.†LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) XI, no. 1 (2020): 63.
Rianto, Puji, and Universitas Islam Indonesia. Modul Metode Penelitian Kualitatif, 2020.
Saputra, Wisnu. “Pendidikan Anak Dalam Keluarga.†Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2021): 1–6.
Shafwan, Muhammad Hambal. “ANALISIS PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA MELALUI PENDIDIKAN AKHLAK SISWA DI MAM 4 SEDAYULAWAS BRONDONG LAMONGAN.†Studia religia 5, no. 2 (n.d.): 318–327. http://103.114.35.30/index.php/Studia/article/view/10237/pdf.
———. “PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN.†Ta’lim unisda 02, no. 02 (2019): 176–186. http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/talim/article/view/1676.
———. “PENDIDIKAN TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN MUSLIM.†Tadarus 9, no. 1 (n.d.): 22–38. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/5462.
Sugiyono. METODE PENELITIAN KUALITATIF . Edited by sofia yustiyani suryandari. bandung: ALFABETA, 2018.
Suharsono, Suharsono. “Pendidikan Multikultural.†EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 4, no. 1 (2017): 13–23.
Tolchah, Moch. “Filsafat Pendidikan Islam: Konstruksi Tipologis Dalam Pengembangan Kurikulum.†Tsaqafah 11, no. 02 (2015). https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/274.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License