PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KARAKTER BERBASIS CERITA TRADISIONAL MINANGKABAU UNTUK ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.30651/pedagogi.v3i3b.1072Abstrak
Penelitian ini adalah pengembangkan model pembelajaran yang berbasis cerita tradisional Minangkabau sebagai kearifan lokal untuk pengembangan karakter anak usia 5-6 tahun. Cerita tradisional Minangkabau masih sangat jarang diperdengarkan khususnya di Taman kanak-kanak melalui penelitian ini dikembangkan sebuah model pembelajaran karakter menggunakan cerita tradisional Minangkabau, sebagai materi untuk pengembangan karakter AUD. Kedua mengintegrasikan cerita tradisional Minangkabau sebagai materi model pembelajaran ke dalam rencana pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R
&D). Model yang dihasilkan berupa model konseptual pembelajaran karakter yang berbasis kearifan lokal cerita tradisional budaya Minangkabau. Temuan penelitian bahwa nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam cerita tradisional dapat diintegrasikan melalui kegiatan pembelajaran yang efektif untuk pengembangan karakter anak usia dini. Dalam artikel ini dijelaskankan bagaimana cerita tradisional Minangkabau merupakan bagian yang penting dalam pengembangan karakter pada pendidikan anak usia 5-6 tahun.
Â
Kata Kunci: model pembelajaran, pengembangan karakter, nilai-nilai budaya, cerita tradisional
Minangkabau
Referensi
AA. Navis.1999, Cerita Rakyat Dari Sumetra Barat. Jakarta. Grasindo.
Anonim. 2010. Bahan Pelatihan.
Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Buku I Panduan Pengembangan Pendekatan Belajar Aktif. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Pengembangan Pusat Kurikulum. Jakarta.
Metodologi
Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Bahan Pelatihan. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Pengembangan Pusat Kurikulum. Jakarta..
Pembentukan Karakter dan Penyiapan Anak ke Jenjang Pendidikan Selanjutnya. Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan nasional. Jakarta.
Anonim Sumatera Barat, http://id.wikipedia.org/wiki/Kaba_A nggun_Nan_Tongga
Bodley. (2000.) John H Cultural Anthropology, Tribes, States, The Global System. Washington University. United States of America: Toronto. Mayfield Company,
Widuyorekti, Barokah,“Kearifan lokal dalam sastra lisan sebagai materi pembelajaran karakter di SDâ€.
H. 31-39. UPBJJ-UT Surabaya
-------Dunia Melayu Sedunia. “Bakaba, pertunjukkan satra lisan Minangkabauâ€, Melayu on line.com,
November 2017
Sounju Ko, 2017, “The impact social relationships shared picture Book reading in Early Learning Classroom in South Koreaâ€: An exploratory study. Asian Pascifik Journal research in Early Childhood Education.Vol. 11 .No.2 Mey 2017 pp 25-43.
Wimanjaya. 1991.Petunjuk Praktis Mengarang Cerita Anak, Balai Pustaka, Jakarta.
S. Agbenyegaa, Tamakloeb and
Klibthongc, 2017).
Gall, Meredith G and Borg. Walter
R. (1983).Educational Resarch, Fourth Edition. Logman. New York London.
Hakimy, Idris. (1997) Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Remaja, Rosda Karya. Bandung.
Jamaris, Martini. (2006) Perkembangan dan Pengembangan Anak Taman Kanak-kanak. PPs. Universitas Negeri Jakarta.Grasindo..
Lickona, Thomas, 1992.Thomas Educating Character, How Our school Can Teach Respect and Responsibility, Bantam Books, USA.
Thomas Lickona,1992. Educating for Character. United States Of Canada. Bantam Books
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. HAK CIPTA
Hak cipta atas setiap karya yang diterbitkan dalam Jurnal Pedagogi adalah milik penulis.
2. LISENSI
Setiap karya dalam Jurnal Pedagogi dillisensikan dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
