CERITA RAKYAT JAWA TIMUR ANDE-ANDE LUMUT: ANALISA KRITIS CERITA POPULAR ANAK DENGAN KRITIK SASTRA FEMINIS
Abstract
Ande-Ande Lumut merupakan cerita legendaris dari Jawa Timur yang mengambil latar Kerajaan Jenggala Kediri. Cerita ande-ande lumut mengisahkan empat perempuan yang memperebutkan pangeran dan bagaimana citra tubuh perempuan digambarkan. Ande-ande lumut menjadi bagian cerita sastra anak yang hingga hari memegang peranan penting dalam membentuk persepsi anak tentang dunia mereka. Pembagian peran yang dilekatkan dalam diri setiap tokoh, laki-laki dan perempuan merupakan bentuk representasi dari ideologi gender masyarakat Indonesia. Kritik sastra feminis adalah kritik sastra yang didasarkan pada pandangan atau ide feminisme yang berkeinginan memandang secara adil keberadaan perempuan sebagai penulis atau sebagai tokoh perempuan dalam karya sastra. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan in-depth analysis terhadap buku dongeng cerita asli Indonesia terbitan PT Elex Media Komputindo Gramedia. Dalam penelitian ini menegaskan bahwa pola budaya patriarki dalam cerita rakyat Jawa Timur khususnya Ande-Ande Lumut diungkapkan melalui tokoh Ande-Ande Lumut dan Yuyu Kangkang yang memiliki kewenangan penuh dalam menentukan keputusan dan bagaimana dalam cerita tersebut menggambarkan tubuh perempuan dicitrakan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. HAK CIPTA
Hak cipta atas setiap karya yang diterbitkan dalam Jurnal Pedagogi adalah milik penulis.
2. LISENSI
Setiap karya dalam Jurnal Pedagogi dillisensikan dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
