Pengaruh Tari Giring-Giring Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Tari Giring-Giring Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode Pre-Eksperimental menggunakan Satu Kelompok Pretes-postes design (One Group Pretest-posttest design).   Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Sampel yang dipilih adalah semua anak kelompok A sebagai kelas eksperimen. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah guru mendemonstrasikan tari secara langsung kepda anak dan dilakukan pretest juga posttest. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan statistika non-parametrik dan statistik inferensial yaitu uji-wilcoxon. Dari hasil penelitian diketahui hasil uji-wilcoxon T+ sebesar 85> T- 12. Jadi Ha diterima dan H0 ditolak, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tari giring-giring meningkatkan motorik kasar anak kelompok A TK Aisyiyah Bustaul Athfal Bereng Bengkel.
Rincian Artikel
Referensi
- Abidin, R., & Rahayu, A. P. (2016). Pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Bunda di Jembatan Merah Kota Surabaya. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 60. https://doi.org/10.30651/aks.v1i1.307
- Anggraini, D. D., Dhiba, S. A. F., & Ittari, A. (2016). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Binatang pada Anak Kelompok B. PG-PAUD Trunojoyo, 3(2), 79–162.
- Anufia, B., & Alhamid, Thalha, (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong). (2019). Resume: Instrumen Pengumpulan Data. 1–20. https://doi.org/10.31227/osf.io/s3kr6
- Aryaprasta, I. G. K., & Riyadi, A. R. (2018). Model Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 25–34.
- https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3864
- Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
- Hidayanti, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Pendiidkan Anak Usia Dini, 7(1), 195–200.
- Huberman, & Miles. (1992). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 02(1998), 1–11.
- Iswara, W., Gunawan, A., & Dalifa, D. (2018). Pengaruh Bahan Ajar Muatan Lokal Mengenal Potensi Bengkulu Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal PGSD, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.33369/pgsd.11.1.1-7
- Muslihin, H. Y. (2020). Bagaimana Mengajarkan Gerak Lokomotor Pada Anak Usia Dini? Jurnal Paud Agapedia, 2(1), 76–88. https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24390
- Novianti, R. (2012). Teknik Observasi Bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Educhild, 01(1), 22–29. https://doi.org/10.33578/jpsbe.v1i1.1621
- Puji, N., Rahmawati, N., & Gangereng, T. (2017). Tari gangereng atau tari giring-giring. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkalbar/wp-content/uploads/sites/22/2017/06/deskripsi-TARI-GIRING-GIRING-Neni.pdf
- Rindi Nurlaila Sari. (2014). Peningkatan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Tari Melalui Strategi Belajar Sambil Bermain Di TK ABA Karangmalang.
- Setyawan, D. A., Hadi, H., & Royana, I. F. (2018). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri Pembina Kota Surakarta. Jurnal Penjakora, 5(1), 17–27. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/view/14496/8858
- Sutini, A. (2018). Pembelajaran Tari Bagi Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2). https://doi.org/10.17509/cd.v3i2.10333
- Veronica, N. (2018). Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939