Determinan Niat Berwirausaha Berkelanjutan Generasi Z Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya volume sampah dan rendahnya kesadaran lingkungan, khususnya di kalangan Generasi Z di Kota Padangsidimpuan. Meskipun Generasi Z dikenal memiliki potensi kewirausahaan yang tinggi dan kesadaran terhadap isu lingkungan, namun realisasinya dalam berwirausaha berkelanjutan, khususnya melalui model bank sampah, masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan berkelanjutan, pelatihan kewirausahaan berkelanjutan, dan self-efficacy terhadap niat berwirausaha berkelanjutan dengan sikap sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap responden Generasi Z. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dan data dianalisis menggunakan outer model, inner model, dan uji hipotesis intervening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berkelanjutan dan pelatihan kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap sikap, sementara self-efficacy juga turut memperkuat sikap positif terhadap wirausaha. Sikap terbukti berpengaruh terhadap niat berwirausaha berkelanjutan, serta memediasi hubungan antara variabel-variabel determinan dengan niat berwirausaha. Tetapi, ditemukan bahwa tidak semua determinan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap niat tanpa melalui sikap. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan sikap positif merupakan faktor kunci dalam membangun niat berwirausaha yang berkelanjutan di kalangan Generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori kewirausahaan berkelanjutan dan dapat menjadi acuan dalam perumusan kebijakan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang lebih kontekstual bagi generasi muda.