Analisis Skema Bagi Hasil Tradisional, Return dan Rsiko Paronan Sapi di Desa Tobai Timur Sampang Madura

Authors

  • R. Suhaimi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Nur Asnawi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Nanik Wahyuni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.30651/jms.v10i4.27563

Abstract

Abstrak

Paronan sapi adalah salah satu sistem tradisional yang di praktekkan pemilik sapi dengan memberi hewan ternak kepada peternak local untuk dipelihara. Jika sapi tersebut beranak atau hasil penjualan sapi, maka hasilnya dibagi antara pemilik sapi dan peternak. Skema ini merupakan simbiosis mutualisme di mana pemilik sapi mendapatkan pemeliharaan gratis dan peternak mendapat bagian dari hasil penjualan. Sistem bagi hasil merupakan sistem di mana dilakukannya perjanjian bersama dalam melakukan kegiatan usaha, Paronan tradisional adalah contoh nyata dari kebijakan keuangan yang terorganisir dengan baik dalam konteks komunitas lokal. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk menyelidiki masalah penelitian ini. Pendekatan kualitatif ini menekankan pada masalah kehidupan sosial yang nyata. Skema bagi hasil keuntungan memberikan kesamaan porsi keuntungan yang rata terhadap pemilik dan penerima paronan. Dalam praktek paronan sapi di desa tobai timur tidak hanya ada prilaku bagi untung antar pemilik dan pengambil paronan, dalam prakteknya mereka juga melakukan bagi rugi terhadap praktek paronan sapi.

Kata Kunci : Bagi Hasil, Tradisional, Paronan

Downloads

Published

2025-08-14

How to Cite

Suhaimi, R., Nur Asnawi, & Nanik Wahyuni. (2025). Analisis Skema Bagi Hasil Tradisional, Return dan Rsiko Paronan Sapi di Desa Tobai Timur Sampang Madura. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 10(4). https://doi.org/10.30651/jms.v10i4.27563

Issue

Section

Artikel