Analisis Risiko dalam Digitalisasi Perbankan Syariah: Tantangan dan Solusi

Authors

  • Amhar Maulana Harahap Institut Agama Islam Padang Lawas

DOI:

https://doi.org/10.30651/jms.v10i1.25730

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong transformasi digital di sektor perbankan, termasuk perbankan syariah. Digitalisasi meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya layanan, dan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Namun, transformasi ini juga menghadirkan tantangan signifikan, seperti risiko keamanan siber, kebocoran data, serangan ransomware, phishing, dan pencurian identitas. Perbankan syariah dituntut untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data nasabah dengan menerapkan sistem teknologi informasi yang aman dan sesuai prinsip syariah. Tantangan lain termasuk rendahnya literasi digital nasabah, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya tenaga ahli di bidang teknologi digital. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko digitalisasi perbankan syariah dan merumuskan strategi mitigasi, seperti peningkatan keamanan siber, penguatan infrastruktur teknologi, kolaborasi dengan fintech, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan digitalisasi perbankan syariah dapat berjalan aman, efisien, dan sesuai prinsip syariah, memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kata kunci: Risiko, Digitalisasi, Perbankan Syariah, Tantangan, Solusi

Downloads

Published

2025-02-18

How to Cite

Maulana Harahap, A. (2025). Analisis Risiko dalam Digitalisasi Perbankan Syariah: Tantangan dan Solusi. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 10(1). https://doi.org/10.30651/jms.v10i1.25730

Issue

Section

Artikel