Analisis Multiakad “Ijarah al Maujudat Al-Mau'ud Bisti'jariha†pada Instrumen Sukuk Ritel Seri Sr-014
DOI:
https://doi.org/10.30651/jms.v8i1.14110Keywords:
islamic capital market, islamic economic, sukukAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis multiakad pada instrumen Sukuk Ritel SR-014. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari jurnal, fatwa DSN dan sumber lain yang menunjang penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrument Sukuk SR-014 menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased (Ijarah al Maujudat al-Mau’ud Bisti’jariha). Tranksaksi Sukuk Negara Ritel SR-014 terdapat banyak akad yang menyertai akad ijarah asset to be leased (Ijarah al Maujudat al-Mau’ud Bisti’jariha). Akad jual beli (bai’) terjadi saat Pemerintah memesan objek ijarah kepada PP SBSN sehingga terjadi Pembelian (tanah dan/atau bangunan yang berupa Barang Milik Negara yang akan dijadikan sebagai bagian obyek Ijarah (dalam hal diperlukan). Kemudian akad wakalah terjadi saat PP SBSN memberikan kuasa (Wakalah Agreement) kepada Pemerintah dalam rangka pembangunan proyek yang akan dijadikan sebagai obyek Ijarah. Setelah itu, terdapat akad wa’ad (janji) bahwa setelah selesai perjanjian sewa-menyewa, pihak pembeli akan menjual kembali barang tersebut kepada penjual. Dengan demikian terdapat multiakad pada instrumen Sukuk Ritel SR-014References
Agus Putra, P. A., Hadiyanto, R., Wijaya, I., & Rahmania, D. (2020b). The Legality of Hybrid Contract on SBSN (Sukuk) Ijarah Sale and Lease Back in Dsn-Mui Fatwa. Laa Maisyir : Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 277.
Ali Amin. (2013). Analisis Fiqh Muamalah tentang Hybrid Contract Model dan Penerapannya pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Penelitian, 10(2), 205–231.
Aryanti, Y. (2017). Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah) Di Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15(2), 177–189.
Fatah, D. A. (2011). Perkembangan Obligasi Syari’ah (Sukuk) di Indonesia : Analisis Peluang dan Tantangan. Al-’Adalah, 10(1), 281–301.
Fathoni, A. I. (2018). Hybrid Contract Pada Lembaga Keuangan Syariah Perspektif Maqāsidus Syāriah. Jurnal Wasathiyah, 2(1), 87
Harimurti, A. J., & Zaky, A. (2020). OBSTACLES AND STRATEGY OF MUNICIPAL ISLAMIC BONDS ISSUANCE AS AN ALTERNATIVE OF MUNICIPAL FUNDING. AFEBI Islamic Finance and Economic Review, 3(01), 1–14.
Huda, N., & Heykal, M. (2010). Lembaga Keuangan Islam. Kencana.
Islami, N., & Wirdyaningsih. (2019). Implementation of Regional Sukuk (Islamic bonds) as a solution for Regional economic development in Indonesia. AIC, 19, 28–37.
Isti, D. (2017). Tinjauan Hukum Islam terhadap Akad Ijarah Asset to be Leased pada Produk Sukuk Negara Ritel SR-008 di Bank BTN Semarang. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Ittasyaq, N. L. (2019). IMPLEMENTASI AKAD IJARAH ASSET TO BE LEASED PADA SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-009 DI DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 76/DSN-MUI/VI/2010 (pp. 1–19). Universitas Islam Indonesia.
Ismawati, K., Darmawati, D., Fuad, M., Dewi, G. A. K. R. S., Fatchurrohman, M., Ristiyana, R., ... & Abdurohim, A. (2022). Pengetahuan Dasar Pasar Modal dan Investasi.
Keuangan, D. (2015). Mengenal Sukuk: Instrumen Keuangan Berbasis Syariah, Direktoral Jenderal Pengelolaan Utang, Direktorat Kebijakan Pembiayaan Syariah (p. 126).
Maulana, H. (2016). Multiakad dalam Transaksi Syariah Kontemporer pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 3(1), 156–179. https://doi.org/10.15408/aiq.v3i1.2518
MUI. (2020). Fatwa DSN MUI no 112/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Ijarah. 19, 1–8.
MUI, D. (2010). Fatwa DSN-MUI No. 76/DSN-MUI/ VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased. 51, 1–8.
Mulyani, R., & Setiawan, I. (2020). Sukuk Ritel Negara, Instrumen Investasi Halal Untuk Membangun Negeri. Iqtisadiya: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 7.
Putri, A. M., Djuwityastuti, & Sulistyono, A. (2015). Implementasi Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Seri Sukuk Negara Ritel Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara. Privat Law, III(2), 37–47.
Rafsanjani, H. (2016). Etika Produksi Dalam Kerangka Maqashid Syariah. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 1(2).
Rafsanjani, H. (2016). Akad Tabarru'Dalam Transaksi Bisnis. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 1(1).
Rafsanjani, H. (2022). Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) Pada Lembaga Keuangan Syariah (Pendekatan Psikologi Sosial). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 6(1), 267-278.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 41–53. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159
SBSN, P. (2021). Pemerintah Republik Indonesia Memorandum Informasi Sukuk Ritel Seri SR-014. Kementrian Keuangan Republik Indonesia, 1–30.
Sekarsari, P. N., & Harun, M. H. (2019). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Konsep Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 Tahun 2014-2017 Di Indonesia.
Wahid, N. (2019). Multi Akad dalam Lembaga Keuangan Syariah. Budi Utama.
Yunus, M. (2019). Hybrid Contract (Multi Akad) Dan Implementasinya Di Perbankan Syariah. Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam), 2(1), 87–102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.