Pemenuhan Hak Anak Pada Keluarga Long Distance Relationship Perspektif Fiqih Hadhanah
(Studi Kasus di Desa Gedangan Kec. Maduran Kab. Lamongan)
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqs.v12i2.26757Abstrak
Fenomena keluarga Long Distance Relationship (LDR) menjadi realitas sosial yang semakin sering dijumpai di berbagai daerah, termasuk di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan. Kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam pemenuhan hak-hak anak, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual. Dalam perspektif fikih anak, orang tua memiliki tanggung
jawab besar dalam memenuhi hak-hak dasar anak, seperti hak pengasuhan, pendidikan, perlindungan, dan kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemenuhan hak anak dalam keluarga LDR ditinjau dari perspektif fikih hadhanah, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan keluarga LDR dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan pendekatan normatif dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam keluarga LDR di Desa Gedangan, sebagian besar masih memenuhi hak dari anak-anaknya yakni dengan
menyekolahkan anak-anaknya untuk mendapatkan hak pendidikannya, memenuhi seluruh kebutuhan, mengupayakan kesehatan, memberi perlindungan kepada anak- anaknya, memberikan hak beribadah kepada anak-anaknya, dan tetap menjaga komunikasi antar anggota keluarga. Meskipun para ayah merantau dan tidak hadir secara fisik dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka, hak-hak anak dalam hal pemeliharaan, pendidikan, kesehatan, dan pembinaan spiritual tetap terpenuhi melalui peran dominan ibu sebagai hadinah serta keterlibatan ayah secara finansial dan komunikasi jarak jauh. Pola pengasuhan ini sesuai dengan prinsip hadhanah dalam fikih, yang mengutamakan perlindungan dan kemaslahatan anak, serta mencerminkan pelaksanaan tanggung jawab keluarga dalam menjaga keturunan (hifzh al-nasl) meski dalam kondisi keluarga yang tidak ideal secara geografis seperti LDR. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi pengasuhan kolaboratif dan pemanfaatan teknologi untuk menjembatani jarak emosional dalam keluarga LDR.
Kata Kunci: Hak Anak, Keluarga LDR, Fikih Hadhanah, Pengasuhan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.

