Hukum-Hukum Yang Berbeda Antara Laki-Laki Dan Wanita Menurut Madzhab Syafi'i Dan Madzhab Hanafi
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v9i1.4615Kata Kunci:
Perbedaan hukum fiqih bab ubudiah antara laki-laki dan wanitaAbstrak
Hukum islam sebagai salah satu sumber hukum nasional merupakan kumpulan aturan yang berdasarkan pada norma-norma atau kaidah-kaidah fiqhiyah. Kehidupan manusia pada hakikatnyanya selalu berkaitan dengan hukum-hukum dan syariat syariat agama,terkhusus dalam hukum fiqih yang menjadi seluruh aspek kehidupan manusia dalam ber islam, yang bisa masuk pada wilayah akidah, syariah, ibadah dan akhlak. Ada hal atau hukum-hukum fiqih yang berbeda antara laki-laki dan wanita menurut dua pandangan madzhab Syafi'i dan Hanafi mulai dari bab ubudiah sampai muamalah. Banyak hal yang penting yang dibutuhkan wanita muslimah dan laki-laki muslim. Di Indonesia mayoritas menganut pada imam Syafi'i tentang hukum-hukum fiqih. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji hukum fiqih ubudiah laki-laki dan wanita dari pandangan dua madzhab dan juga membicarakan tentang permasalahan fiqih yang sedang terjadi di Indonesia termasuk hukum fiqih terkait pengurusan jenazah pasien corona dan sholat jumat yang banyak berbeda pendapat vtentang hal ini. Islam sendiri pun telah mengatur mengenai hukum-hukum fiqih Laki-laki dan wanita pada kitab-kitab fiqih karangan empat madzhab yang sebenarnya terjadi perbedaan hanya sebagian kecil, seperti masalah aurat laki-laki dan wanita dalam sholat atau dalam permasalahan fiqih sehari-hari.. Artikel ini menggunakan penelitian kajian pustaka dari berbagai kitab-kitab fiqih dan buku-buku fiqih dan artikel-artikel fiqih lainnya.
Referensi
Irfan Islami.2018.Penerapan Ilmu Fiqih dalam Hukum Islam Sebagai Salah Satu Sumber Hukum Nasional.vol II no 1
Mutahir Muhammad Iqval. 2017. Merumuskan Konsep Fiqih Islam Perspektif Indonesia. Vol II no 1
El-khosit Osman.Mohamed. Fiqih Wanita : Dari Klasik sampai Modern. Solo : Tinta Medina, 2015
Az Zafi Ashif.Parnoto. Metodologi Studi Islam. Kudus: IAIN kudus, 2019
Al ghazali. Muhammad bin Qasim. . Fathul Qarib.Semarang : Pustaka Alawiyah
Dib Al bugho. Mustafa. Fikih Islam Lengkap Madzhab Syafii. Jakarta : Media Zikir, 2010
Al-juzairi. Syaikh Abdurrahman. Fikih Empat Madzhab.Jakarta : Pustaka Al- kautsar, 2016
Fazli. Khoirul Teuku. Madzhab As-Syafii. Jakarta Selatan : Rumah Fiqih Publishing, 2001
Muhammad Al Qasim bin Muhammad AlGazalii bin Al-Gharabi. SyarhFathulQarib.juz3
Uwaidah. Muhammad Kamil Syekh. Fiqih Wanita. Jakarta : Pustaka Al- kaustar. 2016
Muzakir. 2008 .PeriodisasiFiqih. Islam Futura,vol VII. no.1.
Umar. Nasaruddin. Fikih Wanita untuk Semua. Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2010
Eman. Ibnu. Biografi Imam Abu Haifah. Jakarta : Putra Ayu, 2013
Karim,SyafiI, Fiqih-Ushulfiqih. Bandung: Pustaka Setia. 2001
Abu Zakariya Yahya bin Syarafan-Nawawi,SyarhShahihMuslim. juz13. hal.127
Hans Kelsen,2011. General Theory Of Lawand State,.Loc,Cit Monica Carcia-Salmones Rovir.2013.The Politics OfInterest Interes International Law
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.