Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid Di Kabupaten Banyuwangi Dengan Metode Sinus Cosinus

Penulis

  • Muhammad Rizqy Fauzy UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia.
  • Miftahudin Azmi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.30651/mqsd.v14i3.28282

Abstrak

Masjid adalah tempat ibadah umat muslim yang pasti bangunannya memiliki arah kiblat. Arah kiblat masjid harus berusaha ditentukan dengan seakurat mungkin. Namun nyatanya, masih terdapat masjid yang belum sesuai. Sebagaimana pengalaman peneliti di suatu masjid dan melihat arah kiblat masjid saat sholat tergantung dengan imamnya. Terdapat pula masjid yang barisan safnya tidak simetris dengan bangunannya. Dan artikel ini disusun dalam rangka mengadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan besar terkait metode penentuan arah kiblat pada masjid-masjid besar di kabupaten Banyuwangi, dan juga arah kiblat pada masjid-masjid besar di kabupaten Banyuwangi perspektif ilmu Falak dengan metode Sinus Cosinus. Ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan penelitian berupa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di beberapa kecamatan di kabupaten Banyuwangi dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Ada beberapa masjid yang penentuan arah kiblatnya dahulu menggunakan ilmu batiniyah, seperti masjid Al-Munawaroh yang menggunakan alat berupa potongan pisau dijatuhkan ke air. Namun ada juga masjid yang penentuan arah kiblatnya menggunakan ilmu pengetahuan seperti menggunakan kompas, hitungan rubu’, dll. Adapun dari 12 masjid yang diteliti, terdapat 4 masjid yang terjadi deviasi berdasarkan rumus Sinus Cosinus.

Kata Kunci: Akurasi; Arah Kiblat; Sinus Cosinus.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-10