Integrasi Fikih Jinayah Dan Hukum Adat Minangkabau Dalam Konteks Modern: Peran Ninik Mamak Menurut Persepsi Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v14i3.27903Abstrak
Problematika penelitian ini berpusat pada ketegangan antara penerapan hukum jinayah yang universal dengan kelenturan hukum adat Minangkabau di tengah arus modernitas, yang diperparah oleh memudarnya fungsi dan kewibawaan Ninik Mamak sebagai peng-integrasi kedua sistem hukum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi fikih jinayah dan hukum adat minangkabau mengenai persepsi masyarakat terhadap peran Ninik Mamak di era modern. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research atau penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku, artikel jurnal ilmiah dan laporan hasil penelitian yang terkait dengan Fikih Jinayah, Hukum Adat Minangkabau, dan peran Ninik Mamak. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1). Konsep Integrasi antara Fikih Jinayah dan Hukum Adat Minangkabau adalah bahwa integrasi antara Fikih Jinayah dan Hukum Adat Minangkabau dapat dilakukan melalui pendekatan harmonis, menggabungkan sanksi tegas dari Fikih Jinayah dengan musyawarah dan restorasi dari Hukum Adat. Hal ini memungkinkan penyelesaian kasus pidana yang adil secara hukum dan diterima secara sosial oleh masyarakat. 2). Persepsi Masyarakat terhadap Peran Ninik Mamak adalah bahwa masyarakat Minangkabau masih menganggap Ninik Mamak sebagai tokoh penting dalam menjaga keseimbangan adat dan agama. Namun, di era modern, peran mereka mulai menghadapi tantangan akibat perubahan sosial dan budaya, meskipun sebagian masyarakat tetap berharap Ninik Mamak dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. 3). Tantangan dan Peluang Ninik Mamak adalah bahwa Ninik Mamak menghadapi tantangan seperti perubahan nilai sosial dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang kedua sistem hukum. Namun, peluang tetap ada melalui pemanfaatan teknologi dan kolaborasi dengan tokoh agama untuk memperkuat integrasi Fikih Jinayah dan Hukum Adat, sehingga mereka dapat tetap mempertahankan peran pentingnya di era modern.
Kata Kunci: Fikih Jinayah, Adat Minangkabau, Persepsi Masyarakat, Ninik Mamak, Era Modern.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Ansori

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.

