Metode Sadd Al-Dzarī’ah dalam Rangka Penangguhan Pernikahan Menghadapi Kehamilan di Luar Nikah

Penulis

  • Shavira Ayu Ningtias UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Ifada Azka Ahyu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • M. Irfan Maulana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.30651/mqs.v14i1.26222

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penangguhan perkawinan terhadap ibu hamil dalam konteks Metode Sadd Al-Dzarī'ah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas Metode Sadd Al-Dzarī'ah dalam mencegah perbuatan asusila dan memfasilitasi proses rehabilitasi akhlak individu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis literatur hukum Islam, fatwa ulama, dan melakukan wawancara mendalam terhadap individu yang pernah mengalami penangguhan perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Sadd Al-Dzarī'ah memberikan dampak positif dengan memberikan kesempatan untuk berefleksi dan memperbaiki diri bagi individu yang terlibat dalam hubungan di luar nikah. Keluarga memegang peranan penting dalam mendukung proses rehabilitasi, menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif. Namun demikian, terdapat pula kekhawatiran mengenai stigmatisasi sosial dan ketidakpastian hukum yang dapat timbul dari penerapan Metode Sadd Al-Dzarī'ah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Metode Sadd Al-Dzarī'ah memiliki kelebihan dalam mencegah kemaksiatan dan membina akhlak individu, namun juga perlu mendapat perhatian lebih terkait dampak sosial dan hukumnya. Pengembangan lebih lanjut dapat difokuskan pada pendekatan holistik dan edukasi masyarakat untuk memperkuat pemahaman kolektif tentang Metode Sadd Al-Dzarī'ah.

Kata Kunci: Sadd al-Dzarī’ah, Penangguhan Pernikahan, Kehamilan di Luar Nikah.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-13