Tinjauan Syariat, Fikih dan Sains Teknologi Astronomi Penentuan Arah Kiblat Suatu Tempat Saat Matahari Persis di Atas Ka'bah Masjidil Haram Mekah
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v12i1.18629Kata Kunci:
Syari'at, Fikih, Astronomi, Arah Kiblat, Ka'bah.Abstrak
Persoalan penentuan arah kiblat adalah persoalan yang penting, serius, pelik, dan banyak perbedaan pendapat di kalangan umat Islam. Seperangkat ilmu yang dibutuhkan untuk menentukannya adalah ilmu syariat, fikih, sains teknologi ilmu falak/astronomi dan beberapa instrumen peralatan yang digunakan untuk menentukan kesahihan teori dan praktiknya. Para ulama sepakat bahwa menghadap arah kiblat dalam merupakan syarat sahnya salat. Sebenarnya, penentuan arah kiblat dalam salat adalah mudah, namun tata cara penentuannya tidak banyak diketahui oleh umat Islam, sehingga ditemukan banyak masjid, musala, kuburan Islam, dan tempat salat id tidak menghadap ke arah kiblat sebenarnya ke titik arah Kakbah Masjidil Haram Mekah. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan pendekatan penelitiannya mengunakan deskriptif analisis kualitatif. Salah satu cara mudah, tepat dan praktis untuk menentukan arah kiblat adalah menggunakan fenomena alam ketika saat deklinasi matahari melintasi zona dan berada persis di atas Kakbah Masjidil Haram Mekah. Peristiwa matahari berada persis di atas Kakbah ini terjadi satu tahun dua kali, yaitu pada tanggal 27/28 Mei jam 16.18 WIB dan tanggal 15/16 Juli jam 16.27 WIB, dan peristiwa penting ini disebut “Hari Rusdul Kiblatâ€. Hari Rusdul Kiblat adalah waktu yang paling mudah, tepat dan praktis untuk menentukan dan mengecek arah kiblat masjid, musala, tempat salat ied, kuburan Islam, kiblat rumah-rumah muslim dan arah mata angin. Persiapan dan bahan yang dipersiapkan adalah jadwal jam rusdul kiblat, tongkat istiwak, jam waktu telah dicocokkan dengan siaran RRI, tempat lapang rata dan tidak terhalang oleh apapun, busur dan benang bila perlu. Saat momentum inilah waktu yang tepat untuk menentukan dan mengecek arah kiblat dan arah mata angin suatu tempat.Referensi
Abu Bakar Usman bin Muhamad Syatha al-Dimyathi al-Bukra, Hasyiyah I’anah
al-Thalibin, Jilid 1, Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 2018 M/1439 H.
Abd al-Mu’thi, Fati Fawzi, Misteri Ka’bah Kisah Nyata Kibat Dunia Sejak Nabi
Ibrahim Hingga Sekarang, Cet 1, Jakarta: Zaman, 2010.
Abdurahman bin Muhammad, Bughyah al-Mustarsyidin, al-Qahirah Misra:
Musttafa al-Babi al-Halabi, 1957 M/1371 H.
Abdur Rachim, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty, 1983.
Agus Mustofa, Pusaran Energi Ka’bah, Surabaya: Padma Padang Makhsyar,
Ahmad bin Rusyd al-Qurthubi al-Andalusi, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah
al-Muqtashid, Jilid 1, Bairut: Dar al-Fikr, 2008 M/1429 M.
Al-Jaelani, Zubair Umar, Al-Khulashah al-Wafiyah fi al-Falak bi Jadawil
al-Lugharimiyah, Kudus: Menara Kudus, tt.
Al-Jaziri, Abd Al-Rahman, Kitab al-Fiqh ala al-Mazahib al-Arba’ah, Jilid 1, Damsyiq
: Dal al-Fikr, tt.
Al-Muzani, Mukhtashar Muzani,Jilid 1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah,tt.
Ali al-Syaikh, Shalih bin Abd al-Aziz bin Muhammad bin Ibrahim, Mausu’ah
al-Hadits al-Syarif al-Kutub al-Sittah, al-Riyad: Dar al-Salam, 2000
M/1421 H.
Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Edisi
Revisi),Jakarta: Depok: Rajawali Press/PT. Raja Grafindo Persada, 2021.
Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia,
Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyah
Yogyakarta, 1996.
A’An Efendi, dkk., Penelitian Hukum Doktrinal, Yogyakrta: LaksBang Justitia,
As-Syarbani, Muhammad Khatib, Mughni al-Muhtaj, Jilid 1, Beirut : Dar al-Fikr, tt.
Az-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Jilid 1, Damsyiq : Dal al-Fikr,
M/1404 H.
----------------, Al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj, Jilid 1,
Damsyiq : Dal al-Fikr, 2009 M/1430 H.
Badan Hisab & Rukyat Dep. Agama, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek
Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981.
Dahlan, Abdul Aziz (el al.), Ensiklopedi Hukum Islam, Cet 1, Jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1996.
Danim, Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, Cet.2, Bandung: CV. Pustaka Setia,
Darajat, Muhammad Nashiruddin, Menghitung Arah Kiblat, Dalam Majalah
Sastron Sains Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren
Karangasem Muhammadiyah Paciran, 2022.
Darajat, Muhammad Syamsu, Rusdul Kiblat, Dalam Majalah Sastron Sains
Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren Karangasem
Muhammadiyah Paciran, 2022.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga,
Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
Departemen Agama RI, Pedoman Arah Kiblat, Jakarta: Dirjen Bimas Islam,
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, 2009.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Cet 1, Jakarta:PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1993.
Djambek, Sa’adoeddin, Arah Qiblat, Jakarta: Tinta Mas, 1957.
Ibnu Manzhur, Kamus Lisan al-Arab, Cet. III, Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
Imam An-Nawawi, Raudhah al-Thalibin, Jilid 1, Beirut: Al-Maktabah al-Islamiyah,
Imam Muslim, Sahih Muslim, Jilid 1, Beirut : Dar Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt.
Imam As-Syaukani, Nail Al-Authar, Jilid II, Beirut: Dar al-Ma’arif, 1983.
Kisworo, Marsudi W. dan Iwan Sofana, Menulis Karya Ilmiah, Penelitian,
Penulisan, Presentasi dan Publikasi Ilmiah, Bandung: Informatika, 2017.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pedoman Hisab
Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 1430 H/2009 M.
Majalah Sain Astronomi, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran
Lamongan, volume 1 Tauhn 2022.
Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta:
Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren
Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 1984.
Nasution, S., Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2016.
Rasyid Ridla, Muhammad, Tafsir al-Quran al-Hakim al-Musamma Tafsir
al-Manar,Jilid 2, al-Qahira Mesir: Al-Maktabah al-Taufiqiyah,tt.
Saebani, Beni Ahmad, Metode Penelitian Hukum, Bandung: CV. Pustaka Setia,
Sayid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Jilid 1, Beirut: Dar al-Fikr,1997 M/1418 H.
Shodiq, Sriyatin, Ilmu Falak 1, Surabaya: Fakultas Agama Islam Univeritas
Muhammadiyah Surabaya,1993.
-------------, Ilmu Falak, Jilid 1 (Edisi Revisi), Surabaya: CV. Falakiyah Madani,
-------------, Ilmu Falak Sains, Jilid 1, Surabaya: CV. Falakiyah Madani, 2022.
-------------, Mengenal Ilmu Falak Perhitungan Dari Rubuk Mujayab Sampai MS.
Excel Metode Pembelajaran Andragogi, Surabaya: CV. Falakiyah Madani,2022
Pengadilan Agama Berwenang Mengadili Permohonan Di Bidang
Hisab Dan Rukyat, Surabaya: CV. Falakiyah Madani, 2022.
-------------, Sains Ilmu Falak Kegunaan Deklinasi Matahari, Dalam Majalah
Sastron Sains Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren
Karangasem Muhammadiyah Paciran, 2022.
Taqiyuddin Abi Bakar bin Muhammad bin Abd al-Mu’min al-Khishni, Kifayah
al-Akhyar fi Hall Ghayah al-Ikhtishar Syarh Mata Abi Syuja’, Beirut: al-Dar
al-Minhaj, 2008 M/1429 H.
Zainuddin bin Abd al-Aziz al-Malibari, Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-Ain bi
Muhimmah al-Din, Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 2013M/1434 H.
Zainurrofieq, Mukjizat Ka’bah Mengungkap Keagungan Baitullah, Jakarta: Kultum Media 2006
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.