Sundrang Dalam Proses Pernikahan Di Pulau Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v6i2.1365Abstrak
Penelitian ini berjudulSundrang dalam Proses Pernikahan di Pulau
Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep dalam Perespektif Fiqh
Munakahat merupakan penelitian yang di lakukan di Pulau Sakala Kecamatan
Sapeken Kabupaten Sumenep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sundrang dalam pernikahan di Pulau
Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep adalah pemberian yang wajib
diberikan oleh calon mempelai laki-laki kepada orang tua calon mempelai
perempuan yang nominalnya ditentukan oleh orang tua perempuan yang nilainya
sampai puluhan juta bahkan ratusan juta, sundrang tidak bisa diabaikan, karena
tidak ada sundrang berarti tidak akan terjadi pernikahan dan sundrang ini
bukanlah mahar. Proses pelaksanaan sundrangyaitu : Mattiro, Mammanu’ manu’,
Massuro, Musyawarah Sundrang, mampasiarengkeng dan penyerahan sundrang
yang telah disepakati sebelumnya.
Bila dilihat dari serangkaian acara pernikahan di pulau sakala kecamatan
sapeken kabupaten sumenep mulai dari mattirok dan massuro sampai mak orekes
dll, sebenarnya tidak ada hal yang menyalahi dengan aturan agama Islam
khususnya fiqh munakahat, namun dalam serangkaian acara ini yang menjadi
obyek penelitian adalah sundrangyang di jadikan syarat dan pemberian wajib
dalam proses pernikahan untuk bisa melanjutkan sebuah pernikahan, yang
pemberlakuanya dapat menimbulkan beberapa dampak mudarat dan mafsadat dan
dapat pula mempengaruhi jumlah mahar serta dapat mempersulit pernikahan, Jika
di lihat dari perspektif fiqh munakahat maka sundrangyang dijadikan salah satu
syarat sahnya pernikahan tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada dalam
fiqh munakahat, karena dalam fiqh munakahat syarat yang merupakan pemberian
wajib yang harus di berikan hanyalah mahar dan bukan sundrang, dan tidak
sejalan dengan prinsip Islam karena dalam prinsip islam khususnya fiqh
munakahat mempermudah pernikahan.
Kata kunci: Sundrang, pernikahan, fiqh munakahat
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.