PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INVESTIGATION BASED SCIENTIFIC COLABORATIVE (IBSC) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERTANYA DAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA SISWA SMA
DOI:
https://doi.org/10.30651/jpb.v8i2.9331Keywords:
Investigation Based Scientific Colaborative, Keterampilan Bertanya, Keterampilan KolaborasiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas perangkat pembelajaran Model Investigation Based Scientific Colaborative (IBSC) untuk melatih keterampilan bertanya dan keterampilan kolaborasi pada siswa SMA pada materi ekosistem, yang terdiri dari silabus,RPP,Bahan Ajar, LKS, instrumen tes, Lembar penilaian keterampilan bertanya. Jenis penelitian ini adalah Reasearch and Developmen (R&D) dengan Model pengembangan produk 4-D terdiri dari pendefisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini terbatas sampai pada tahap pengembangan (develop). Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara validasi oleh 3 pakar ahli pada bidangnya masing-masing, yaitu ahli pengembangan perangkat, ahli konten dan pengguna perangkat. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Dari hasil validasi perangkat pembelajaran silabus, RPP, Bahan ajar, LKS, Instrumen tes, lembar penilaian keterampilan bertanya diperoleh nilai secara berturut-turut adalah 4; 3,8; 3,6; 3,6; dan 4 yang menunjukan bahwa semua perangkat yang divalidasi berada pada kategori sangat valid. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Perangkat pembelajaran Model Investigation Based Scientific Colaborative (IBSC) untuk melatih keterampilan bertanya dan keterampilan kolaborasi pada materi ekosistem dinyatakan sangat valid dan layak diimplementasikan.
References
Agustina, dkk,. (2015). Problem Posing Card (Ppc): Meningkatkan Keterampilan Bertanya Dan Hasil Belajar Siswa. Unnes Journal of Biology Education 4 (3) 282-289. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe
Astuti, dkk,. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kolaboratif pada Mata Pelajaran Matematika Topik Kubus dan Balokâ€. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Vol.3, No. 3.
Burns, M., Pierson, E., & Reddy, S. (2014). Working together: How teacher teach and students learn in collaborative learning environments. International Journal of Instruction, 7 (1), 17-32.
Janssen, L, H., & Wubbels, Theo. (2018). Collaborative learning practices: teacher and
Jesus, P, H., & Moreira, C, A. (2012). Promoting questioning skills by biology undergraduates: The role of assessment and feedback in an online discussion forum. University of Aveiro, Portugal. Vol 8, No. 1. http://reflectingeducation.net
OECD. (2015). OECD Programme for international student assessment 2015. OECD Publishing.
Redhana, W, I. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol 13. No 1.
Rohmawati, Siti dkk,. (2018). Penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran IPA di MTS putri nurul masyithoh lumajang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. Vol.1,No.3.
Sugiono, (2015). Metode Penelitian Pendidikan .Bandung : Alfabeta.
Sugiyarti, Lina dkk,. (2018). Pembelajaran abad 21. Prosiding Seminar dan DiskusiNasional Pendidikan Dasar. ISSN: 2528-5564
Suharti, Peni. (2019). Model Pembelajaran Investigation Based Scientific Collaborative (IBSC) untuk melatih Keterampilan Komunikasi dan Keterampilan kolaborasi Siswa. Desertasi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Suharti, Peni. (2019). Validity of Investigation Based Scientific Collaborative (IBSC) Learning Model To Facilitate Students’ Communication and Colaborative Skills. International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS 2019). Vol.390 diakses pada 28 desember 2019
Widiawati, D, P dkk,. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik Learning Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Di SMKN 2 Baleendahâ€. Jurnal pendidikan. Vol. 4, No. 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Â
Penulis tetap memegang hak cipta akan karyanya dan memberikan hak publis pertama kepada Jurnal PEDAGO BIOLOGI: Pendidikan dan Pembelajaran Biologi yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons — Attribution-NonCommercial 4.0 International — CC BY-NC 4.0 yang mana mengizinkan orang lain untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali karyanya dalam bentuk atau format apapun termasuk menggubah, mengubah dan membuat turunan dari karyanya tanpa kepentingan komersial.