Isi Artikel Utama

Abstrak

ABSTRAK

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau 60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% pervalensi pada negara berkembang. Penyakit tidak menular, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegrasi kuliah kerja nyata (KKN) Tematik, untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular, pada masyarakat Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Metode kegiatan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu dan asam urat. Telah dilakukan skrining dan deteksi dini fator risiko penyakit tidak menular terhadap 67 orang responden, meliputi 14 laki–laki dan 53 perempuan. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan jumlah yang mengalami hipertensi 28,35 %, normotensi 67,16, dan hipotensi 4,47 %. Pada pemeriksaan Kolesterol Total, didapatkan  kolesterol dalam batas normal 2,38 % dan tinggi 37,31 %.  Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), didapatkan kadar GDS dalam batas normal 85,07 % dan kadar GDS tinggi 14,92 %. Pada pemeriksaan Asam Urat didapatkan dalam batas normal adalah 91,04 % dan tinggi 8,95 %.

Kata kunci: faktor risiko; penyakit tidak menular

 

Early Detection of Non-communicable Disease Risk Factors in Andepali Village Community, Sampara District, Konawe Regency

ABSTRACT

Non-communicable disease (PTM) is a disease that is not transmitted and is not transmitted to others by any form of contact, causing death and killing around 35 million people each year, or 60% of all deaths globally, with 80% prevalence in developing countries. PTM, especially cardiovascular disease, cancer, chronic respiratory diseases, and diabetes are the main threats to human health and development today. The purpose of integrated community service is the Thematic Real Work Study (KKN), to detect risk factors for non-communicable diseases, in the community of Sampara District, Konawe Regency. The method of activity in the form of health education, blood pressure, cholesterol levels, blood sugar and uric acid. Screening and early detection of risk factors for non-communicable diseases have been carried out on 67 respondents, including 14 men and 53 women. On the results of blood pressure examination, it was found that the amount of hypertension was 28.35%, normotension 67.16% and hypotension 4.47%. In the examination of Total Cholesterol, cholesterol was found to be within the normal limit of 2.38% and 37.31% high. Examination results of Blood Sugar (GDS), obtained levels of GDS in the normal range of 85.07% and high GDS levels of 14.92%. In the examination of Gout found in the normal range is 91.04% and high 8.95%.

Keywords: gout; blood sugar; cholesterol; non-communicable diseases; blood pressure

 

Kata Kunci

penyakit tidak menular tekanan darah kolesterol gula darah asam urat

Rincian Artikel

Biografi Penulis

I Putu Sudayasa, fakultas kedokteran universitas halu oleo

kedokteran

Muhammad Fathur Rahman, fakultas kedokteran universitas halu oleo

kedokteran

Amiruddin Eso, fakultas kedokteran universitas halu oleo

kedokteran

Jamaluddin Jamaluddin, fakultas kedokteran universitas halu oleo

kedokteran

Parawansah Parawansah, fakultas kedokteran universitas halu oleo

farmasi

La Ode Alifariki, fakultas kedokteran universitas halu oleo

epidemiologi

Arimaswti Arimaswati, fakultas kedokteran universitas halu oleo

kedokteran

Andi Noor Kholidah, fakultas kedokteran universitas halu oleo

biomedik

Referensi

  1. Darmawan, A. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. JMJ, Volume 4, Nomor 2, Fakultas Kedokteron dan Ilmu Kesehatan. Universitas Jambi, hal 195-202
  2. Indriyawati, N.,Widodo, Nurul M., Priyatno, D., Jannah, M., 2018. Skrining dan Pemdampingan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat, e-journal Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes. Semarang, LINK Vol. 14, No. 1, hal. 50-54
  3. Kemenkes, RI., 2019, Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, Jakarta.
  4. Kemenkes, RI., 2017, Rencana Aksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, Jakarta.
  5. Pranandari, L. Lutfy., Septo, Pawales Arso, Eka, Yunila Fatmasari. 2017, Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Volume 5 Nomor 4
  6. Rahmayanti, Elyda, Hargono, Arif, 2017, Implementasi Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Berbasis POSBINDU Berdasarkan Atribut Surveilans, Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 5, No. 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Jawa Timur, hal.276-285
  7. Sudayasa, I Putu, Hartati, Bahtiar, 2019, Family Nutrition Improvement Effort Though Nutrition Management of Pokea Clam Based on Enviromental Health, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol.5, Nomor 2, Agustus 2019, hal.222-236, ISSN:2541-5883
  8. Umuyana, Haniek Try, Cahyati, Widya Hary, 2015, Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat Terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Penyakit Tidak Menular, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang, KEMAS, 11 (1) (2015) 96-101.
  9. Utama, Feranita, Rahmiati, Anita, Alamsari. Halidazia, Lihwana, Mia Asni, 2018, Gambaran Penyakit Tidak Menular di Universitas Sriwijaya, Jurnal Kesehatan Vol. 11. No. 2. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Uiniversitas Sriwijaya
  10. Warganegara, Efrida, Nur, Nida Nabilah.2016, Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular, jurnal Majority, Volume 5, Nomor 3, hal. 88-94

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.