Isi Artikel Utama

Abstrak

PEDAS AJAR merupakan singkatan dari Pemulung Cerdas Muara Fajar yang  menjadi mitra pada program yang dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian pemuda selaku mahasiswa  terhadap perekonomian masyarakat kecil yang notabennya adalah pemulung, dalam agenda yang direncanakan berlangsung selama tiga bulan, tim PEDAS AJAR  bermaksud untuk memberikan pelatihan atau mentoring kepada kelompok pemulung yang  berdasarkan yang dikategorikan sebagai masyarakat dengan pendapatan minim, dengan demikian TIM PEDAS AJAR memberikan pendampingan dan pelatihan dengan bantuan mentor untuk mengelola dan mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual tinggi, sehingga pola perekonomian masyarakat berubah yang awalnya hanya mengumpulkan kemudian dijual, namun  menjadi mengumpulkan, menggolah dan menjual sehingga hasil produk olahan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pada kegiatan nantinya akan ada peresmian rumah produksi sebagai luaran dari kegiatan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengelolan dari daur ulang sampah plastik oleh mitra. Dalam pelaksanaannya target yang ditetapakan tidak hanya pemulung dalam ketegori remaja hingga dewasa namun juga mentargetkan anak-anak pemulung untuk diberikan motivasi agar tetap bersekolah dan melanjutkan pendidikan hingga menggapai impian yang diinginkan, dimana sesi motivasi ini juga diselingi dengan games serta sharing pengalaman yang didampingi oleh tim, program ini disebut Program Kakak Asuh. Selain program Mentoring Pemulung dan program Kakak Asuh, program lain yang dilaksanakan  adalah program sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan hal ini dianggap penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang kesehariannya berbaur dengan sampah yang ada di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) agar tetap memelihara kebersihan lingkungan sekitar untuk terciptanya masyarakat sehat yang produktif. Program- program yang diusung dalam PEDAS AJAR ini juga sebagai bentuk dari pengimplementasian mewujudkan SDGs / TPB atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kata Kunci: Mentoring, Kakak Asuh, Sosialisasi dan Periksaan kesehatan, meningkatkan pendapatan , mengapai impian dan lingkungan sehat, SDGs/TPB.


Intelligent Scavengers of Estuary of Dawn 

ABSTRACT

PEDAS AJAR stands for Smart Pemulung Muara Fajar who is a partner in the program being implemented. This activity is a form of attention from youth as students to the economy of small communities who in fact are scavengers, in an agenda that is planned to last for three months, the PEDAS AJAR team intends to provide training or mentoring to scavenger groups based on those categorized as people with minimal income, thus The PEDAS AJAR TEAM provides assistance and training with the help of mentors to manage and process plastic waste into items of high selling value, so that the community's economic pattern changes which initially only collects and then sells, but becomes collecting, processing and selling so that the processed products can have a selling value. higher. In the activity, there will be an inauguration of a production house as an output of the activity that can be used as a place for managing plastic waste recycling by partners. In its implementation, the targets set are not only scavengers in the category of teenagers to adults but also targeting scavengers' children to be given motivation to stay in school and continue their education to achieve the desired dreams, where this motivational session is also interspersed with games and sharing experiences accompanied by the team. , this program is called Foster Sister Program. In addition to the Scavenger Mentoring program and the Foster Brothers program, other programs implemented are the socialization program and health checks. These are considered important to provide education to the community who mix with the waste in the TPA (Final Disposal Site) in order to maintain the cleanliness of the surrounding environment for productive healthy society. The programs carried out in PEDAS AJAR are also a form of implementing the SDGs/TPB or Sustainable Development Goals.

Keywords: Mentoring, Foster Brothers, Socialization and Health Checkups, increasing income, achieving dreams and a healthy environment, SDGs/TPB.

Kata Kunci

Mentoring Kakak Asuh Sosialisasi dan Periksaan kesehatan meningkatkan pendapatan mengapai impian dan lingkungan sehat SDGs/TPB.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Nadia Fathurrahmi Lawita, Universitas Muhammadiyah Riau

B.Com.,MAccBIT

Referensi

  1. Alisjahbana,Armida, et all. 2018. Menyonsong SDGs Kesiapan Daerah-daerah di Indonesia. Bandung ; Unpad Press.
  2. Badan Pusat Statistik. 2015. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs), Desember. BPS Indonesia. Jakarta.
  3. Candra, B. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan komunitas. URL : https://books.google.co.id/s?id=JhAVnACww5UC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false. Diakses pada 2 Februari 2020
  4. El Haggar, Salah. 2007. Sustainable Industrial Design and Waste. United States of America : Elsevier Academic Press
  5. Kotler, P., Keller, K.L., 2012 Marketing Management . New Jersey: Prentice Hall.
  6. Kungskulniti, N., C. Pulket, F. DeWolfe Miller and K. R. Smith. 1991. Solid Waste Scavenger Community: An Investigation in Bangkok, Thailand. Asia Pac J Public Health January 1991 vol.5 no. 1 54-65.
  7. Magaji, J.Y. dan S.P. Dakyes.2011. An Assesment of Socio-Economic Impact of Waste Scavenging as a means of Poverty Alleviation in Gwagwalada, Abuja. Confluence Journal of Environmental Studies. 11 (2011):42-56. Available at http://works.bepress.com/cjes_kogistateuniversity/1.
  8. Mahyudin, R. P. 2017. Peningkatan Peranan Pemulung untuk Meningkatkan Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampak. EnviroScienteae, vol.13 no. 1 62-68.
  9. Miller, R., Lammas, N., 2009. Social Media and its Implication for Viral Marketing. Asia Pacific Public Relation Journal, vol 11, pp.1-9.
  10. Nurtyasrini,S., Hafiar,S., dan Syariah,A. 2016. Pengalaman Komuikasi Pemulung Tentang Pemeliharaan Kesehatan Diri dan Lingkungan di TPA Bantar Gebang. Jurnal KKajian Komunikasi, Vol. 4 No. 2 119-228
  11. Vendriyani, H., 2015. Persepsi Keluarga Pemulung tentang Nilai Pendidikan di Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Jom FISIP , Vol. 2 No. 2

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.