Isi Artikel Utama

Abstrak

Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki beban kasus kekurangan gizi (stuntung) tertinggi. Masalah stunting pada anak di Kabupaten Bandung  harus menjadi tanggungjawab semua kalangan di wilayah itu. Karena itu semua pemangku kepentingan terkait harus melakukan upaya kolaborasi dalam menangani masalah stunting ini sesuai dengan kewenangan masing-masing. Masalah stunting bukan saja masalah medis semata, melainakn banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah perilaku kesehatan masyakat yang masih buruk. Komunikasi kesehatan menawarkan solusi yaitu dengan merubah perilaku masyarakat, melalui advokasi kesehatan, mobiliasi sosial dan edukasi kesehatan. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tahapan komunikasi kesehatan melalui workshop kesehatan oleh relawan kader stunting di Desa Bojong Emas Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung. Hasil kegiatan menunjukan antusiasme para peserta workshop, serta meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader relawan stunting dalam mengimplementasikan tahapan-tahapan komunikasi kesehatan dalam penanganan stunting di wilayahnya. Pihak pemerintahan desa setempat menyatakan bahwa kegiatan PPM memberikan manfaat dalam koordinasi dan konsolidasi penanganan stunting di sana

Kata Kunci

komunikasi kesehatan stunting kader relawan

Rincian Artikel

Referensi

  1. Adi, F., & Solihin, O. (2022). Peran komunikasi keluarga dalam penyiapan kehidupan berumahtangga bagi remaja untuk mencegah masalah gizi pada balita (stunting)ERAN.Agregasi, 10(November), 108–119. https://doi.org/DOI : 10.34010/agregasi.v10i2.8134
  2. Bungin, B. (2008). Kontruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan. Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L.Berger dan Thomas Luckmann. In Kencana (Vol. 100, Issue 1). Kencana.
  3. McKee, N., Becker-Benton, A., & Bockh, E. (2014). Social and Behavior Change Communication. In T. T. Karin Gwinn Wilkins & and R. Obregon (Eds.), The Handbook of Development Communication and Social Change. John Wiley & Sons, Inc. https://doi.org/10.1002/9781118505328.ch17
  4. Menon, P., Bamezai, A., Subandoro, A., Ayoya, M. A., & Aguayo, V. (2015). Age-appropriate infant and young child feeding practices are associated with child nutrition in India: Insights from nationally representative data. Maternal and Child Nutrition, 11(1), 73–87. https://doi.org/10.1111/mcn.12036
  5. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka Cipta, 57–65.
  6. Nourian, M., Askari, G., Golshiri, P., Miraghajani, M., Shokri, S., & Arab, A. (2020). Effect of lifestyle modification education based on health belief model in overweight/obese patients with non-alcoholic fatty liver disease: A parallel randomized controlled clinical trial. Clinical Nutrition ESPEN, 38(xxxx), 236–241. https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2020.04.004
  7. Nur R, T. H., Setyowati, H. N., & Rosemary, R. (2020). Rumah Gizi ‘Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 141–161. https://doi.org/10.24815/jkg.v9i1.16576
  8. Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
  9. Renata Schiavo. (2014). Health Communication From Theory to Practice. In Jossey-Bass (Second Edi). Jossey-Bass.
  10. Schiavo, R. (2013). Health communication: From theory to practice (Vol. 217). John Wiley & Sons.
  11. Solihin, Olih; Madonna, Metta; Mogot, Y., & Madonna, Y. M. M. (2022). Social Behavior Communication Change (SBCC) for Handling Infectious Diseases in Bandung. ICOBEST.
  12. Stunting.go.id. (2022). wujudkan-jabar-zero-new-stunting-2023-kabupaten-bandung-lancarkan-gerakan- bedas. https://stunting.go.id/wujudkan-jabar-zero-new-stunting-2023-kabupaten-bandung-lancarkan-gerakan-bedas/#:~:text=Diketahui%2C berdasarkan hasil Survei Status,%2C yaitu 24%2C4 persen.
  13. Widianingsih, I., Gunawan, B., & Rusyidi, B. (2019). Peningkatan Kepedulian Stakeholder Pembangunan Dalam Mencegah Stunting Di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 120. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i2.20836

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.