Isi Artikel Utama

Abstrak

Keluarga menjadi garda terdepan dalam mencegah Covid-19. Demi mendukung keluarga terlindungi dari paparan Covid-19 maka tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian di ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik. Subyek sasaran yaitu ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik karena peran ibu sebagai pelindung keluarga. Pada pengabdian ini melakukan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan Tanaman Obat keluarga (TOGA). Bentuk kegiatan penyuluhan berupa edukasi pola hidup sehat dengan memanfaatkan TOGA sebagai obat tradisonal keluarga yang mudah didapatkan. Kemudian untuk budidaya TOGA dilakukan di polybag dengan memanfaatkan lahan yang sempit selanjutnya untuk pengelolaan TOGA dibuat menjadi minuman kunyit asam. Dengan kegiatan ini ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik dapat memanfaatkan TOGA menjadi produk minuman sebagai bentuk kemandirian kesehatan dan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu 1) keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, keberhasilan  target  jumlah  peserta pelatihan yang  semula direncanakan sekitar 23 orang dari ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik dalam pelaksanaannya kegiatan pelaksanaan dihadiri oleh 23 peserta. 2) ketercapaian tujuan pelatihan, Pemahaman dan  wawasan peserta pelatihan mengenai budidaya dan pengolahan TOGA semakin meningkat karena materi tersebut belum pernah diperoleh sebelumnya. 3)  kemampuan  peserta pelatihan dalam penguasaan materi. Kemampuan peserta pelatihan dalam penguasaan materi dibuktikan dalam memahami manfaat TOGA dan diimplementasikan dalam pembuatan minuman kunyit asam

Kata Kunci

budidaya kunyit asam pengelolaan TOGA

Rincian Artikel

Referensi

  1. Hasan, M. S. (2020). Pemanfaatan Potensi Tanaman Toga Sebagai Obat Herbal untuk Meningkatkan Drajat Hidup Sehat Desa Aka-Akae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
  2. Hasanah, D. (2020). Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa Pada Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan, 1(1).
  3. Kustin, K. (2021). Peningkatan pemberdayaan keluarga dalam upaya pencegahan stunting melalui taman gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 30–36. https://doi.org/10.29303/indra.v2i1.82
  4. Nur, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Topore Selatan Desa Topore Kabupaten Mamuju. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(6), 337–383. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.328
  5. Sari, R. E., & Martin, A. R. (2021). MANFAAT BERKEBUN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK KESEHATAN MENTAL & JIWA DI MASA PANDEMI COVID-19.
  6. Satgas, C.-19. (2021). Data Sebaran Pasien Positif Covid-19 di Indonesia. covid19.go.id
  7. Shofwan, I., Aminatun, S., Handoyo, E., & Kariadi, M. T. (2021). The Effect of E-Learning on Students’ Learning Interest in the Equivalence Education Program. Journal of Nonformal Education, 7(1). https://doi.org/doi.org/10.15294/jne.v7i1.29276
  8. Umar, F. (2021). GIZI DAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI. OPTIMISME MENGHADAPI TANTANGAN PANDEMI COVID-19: Gagasan Dan Pemikiran Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare, 153.
  9. Umar, F., & KM, S. (2021). PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI MASA PANDEMI COVID-19. TETAP KREATIF DAN INOVATIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19, 4, 31.
  10. Usman, E. F., Chalim, K. H. A. S., & Wicaksono, I. A. D. (2021). PROYEKSI, PREDIKSI DAN REALITA DALAM PERENCANAAN DI ERA PADEMI COVID-19. Penerbit Qiara Media.