Isi Artikel Utama
Abstrak
Peningkatan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kursi Bambu merupakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus menjadi tujuan dari kegiatan PKM ini. Berdasarkan survey dan anailisis, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) kurangnya pemahaman terhadap ilmu manajemen bisnis baik secara pengelolaan sumber daya manusia dan belum memiliki perencanaan strategic dalam mengembangkan bisnis; 2) terbatasnya pemasaran kursi bambu yang selama ini dilakukan secara konvensional; 3) minimnya kemampuan pelaku UMKM dalam menguasai pemanfaatan digital marketing untuk menyebarluaskan produk kursi bambu; 4) masyarakat memiliki keterbatasan dalam permodalan sehingga mengalami kesulitan untuk mengembangkan bisnis kursi bambu yang bervariasi, dan inovasi yang menarik sehingga mampu bersaing dan peningkatan pendapatan pengrajin; 5) terbatasnya alat membuat kerajinan bambu yang dimiliki oleh kelompok pengrajin  bambu tradisional; dan, 6) modal kelompok pengrajin bambu masih sangat kecil, pada umumnya perusahaan tersebut masih milik perorangan sehingga kekuatan modal sangat tergantung dari kondisi finansial keuangan pribadi. Metode yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1)tahap persiapan; 2) tahap pelaksanan; 3) monitoring; dan 4) evaluasi. Hasil dari PKM ini, UMKM mendapatkan pelatihan mengenai manajemen UMKM yang meliputi pelatihan peluang bisnis, SDM, dan manajemen pemasaran.
Kata kunci: bambu, digital marketing, kursi, manajemen
Improvement of Management of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) of the Bamboo Chair in Ciranjang Village
ABSTRACT
Increasing Business Management Micro small and medium enterprises (UMKM) of Kursi Bambu is an activity of devotion to the community “Pengabdian Kepada Masyarakat†PKM at once as an aim from this PKM activities. Based on Survey and analysis, it can be identified problems as follows: 1) lack of understanding to the business management either in human resources management and do not have strategic planning in developing business; 2) the limited marketing of Kursi Bambu is during this is  conventional; 3) the lack of UMKM doers skill in holding digital marketing utilization to overspread Kursi Bambu products; 4) the people have the limited in the capital so that find it difficult to develop the business are varied of Kursi Bambu; 5) the limited of bamboo craft maker is shared by a group of a traditional bamboo craftsman; 6) we got group capital of bamboo craftsman was very small, in general, the company is still owned by an individual capital so power depends on personal finances. The method in this devotion was done in several phases, 1) preparation phase; 2) actuating phase; 3) monitor phase; 5) evaluation. The results from this PKM that UMKM got the training about business management which covering business opportunity, human research management, and marketing management.
Keywords:Â bamboo, digital marketing, chair, management
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Referensi
- Harahap, K., & Amanah, D. 2018. Peningkatan Daya Saing Mukena dan Keset Kaki di Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPKM UNIMED, 24(1), 502-509.
- Oktaviani, F., & Rustandi, D. 2018. Imlementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness. Jurnal Profesi Humas UNPAD, 3(1), 1-20. (http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas/article/view/15878)
- Saptono, A., Dewi, P., R., R., & Suparno., S. 2016. Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Keuangan UKM Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna di Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sarwahita UNJ, 13(1), 6-14. (http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/sarwahita/article/view/3726)
- Sulistiono, Karyaningsih, I., & Nugraha., A. 2016. Keanekaragaman Jenis Bambu dan Pemanfaatannya di Kawasan Hutan Gunung Tilu Desa Jabranti Kecamatan Karangkencana Kabupaten Kuningan. Jurnal Wanaraksa FKH UNIKU, 10(2), 41-47.
- Widnyana, K. 2012. Bambu dengan Berabagai Manfaatnya. Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar. 8(1), 1-10. (https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/2418)
Referensi
Harahap, K., & Amanah, D. 2018. Peningkatan Daya Saing Mukena dan Keset Kaki di Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPKM UNIMED, 24(1), 502-509.
Oktaviani, F., & Rustandi, D. 2018. Imlementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness. Jurnal Profesi Humas UNPAD, 3(1), 1-20. (http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas/article/view/15878)
Saptono, A., Dewi, P., R., R., & Suparno., S. 2016. Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Keuangan UKM Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna di Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sarwahita UNJ, 13(1), 6-14. (http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/sarwahita/article/view/3726)
Sulistiono, Karyaningsih, I., & Nugraha., A. 2016. Keanekaragaman Jenis Bambu dan Pemanfaatannya di Kawasan Hutan Gunung Tilu Desa Jabranti Kecamatan Karangkencana Kabupaten Kuningan. Jurnal Wanaraksa FKH UNIKU, 10(2), 41-47.
Widnyana, K. 2012. Bambu dengan Berabagai Manfaatnya. Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar. 8(1), 1-10. (https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/2418)