Isi Artikel Utama

Abstrak

Penggunaan sabun cuci tangan meningkat pesat di masa pandemi COVID-19. Masyarakat disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun agar bakteri dan virus yang menempel di tangan mati dan tidak menginfeksi tubuh. Berdasarkan hal tersebut maka diadakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun bagi warga di desa Mipitan Mojosongo Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat agar terampil membuat sabun handmade yang murah, aman dan berkualitas yang tidak kalah dengan sabun produksi pabrik. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu sosialisasi praktik pembuatan sabun, pelatihan pembuatan sabun, dan evaluasi kegiatan. Pelatihan dilakukan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Produk sabun yang dikembangkan adalah sabun batang dengan aromaterapi, sabun cair antiseptik dan sabun cuci piring berbahan dasar minyak goreng bekas. Selain itu, tim P2M juga membekali warga dengan keterampilan membuat produk masker wajah organik untuk kesehatan dan perawatan kulit. Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah sebanyak 90% anggota masyarakat yang mengikuti kegiatan pelatihan menyatakan bahwa pelatihan pembuatan sabun handmade dan masker organik sangat bermanfaat dan tertarik untuk mengembangkan produk di pasar komersial.

Kata Kunci

aromaterapi handmade masyarakat sabun

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Umi Fatmawati, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret sebagai staff pengajar

Harlita Harlita, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret sebagai staff pengajar

Meti Indrowati, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret sebagai staff pengajar

Dewi Puspita Sari, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret sebagai staff pengajar

Slamet Santosa, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret sebagai staff pengajar

Referensi

  1. Antonic, B., Dordevic, D., Jancikova, S., Tremlova, B., Nejezchlebova, M., Goldová, K., & Treml, J. (2021). Reused plant fried oil: A case study with home-made soaps. Processes, 9(3), 1–12. https://doi.org/10.3390/pr9030529
  2. Burleson, G., Butcher, B., Goodwin, B., Sharp, K., & Ruder, B. (2017). Soap-Making Process Improvement: Including Social, Cultural and Resource Constraints in the Engineering Design Process. International Journal for Service Learning in Engineering, Humanitarian Engineering and Social Entrepreneurship, 12(2), 81–102. https://doi.org/10.24908/ijsle.v12i2.7572
  3. Fallis, A. . (2013). Soap Making Made Easy. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
  4. Kemenkes RI. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kesehatan Lingkungan, 20. https://kesmas.kemkes.go.id
  5. Kusumaningtyas, R. D., & Qudus, N. (2019). Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring Untuk Pengendalian Pencemaran Dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Abdimas, 22(2), 201–208.
  6. Kusumayanti, H., Paramita, V., Siregar, V. D., & Pudiastuningtyas, N. (2018). Di Pkk Tembalang Pesona Asri. Gema Teknologi, 20(1), 24–25.
  7. Li, W., Guan, R., Yuan, X., Wang, H., Zheng, S., Liu, L., & Chen, X. (2020). Product Soap from Waste Cooking Oil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 510(4). https://doi.org/10.1088/1755-1315/510/4/042038
  8. Lukitaningsih, E. (2014). Bioactive compound in bengkoang (Pachyrhizus erosus) as antioxidant and tyrosinase inhibiting agents. Indonesian Journal of Pharmacy, 25(2), 68. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm25iss2pp68-75
  9. Moosavi, M. (2017). Bentonite clay as a natural remedy: A brief review. Iranian Journal of Public Health, 46(9), 1176–1183.
  10. Mouneimne, A. H., Carrère, H., Bernet, N., & Delgenès, J. P. (2003). Effect of saponification on the anaerobic digestion of solid fatty residues. Bioresource Technology, 90(1), 89–94. https://doi.org/10.1016/S0960-8524(03)00091-9
  11. Singh-Ackbarali, D., Maharaj, R., Mohamed, N., & Ramjattan-Harry, V. (2017). Potential of used frying oil in paving material: solution to environmental pollution problem. Environmental Science and Pollution Research, 24(13), 12220–12226. https://doi.org/10.1007/s11356-017-8793-z
  12. Sovia, G., Fauzi, N., Rizka, R., Pramudika, S., Paramita, V., & Yulianto, E. (2020). Making Liquid Soap from Cooking Oil Purification Results with Sugarcane Waste Adsorbent. Vocational Studies on Applied Research, 2(April), 23–25.
  13. Subramaniam, G., Yew, X. Y., & Sivasamugham, L. A. (2020). Antibacterial activity of Cymbopogon citratus against clinically important bacteria. South African Journal of Chemical Engineering, 34(May), 26–30. https://doi.org/10.1016/j.sajce.2020.05.010
  14. Tasew, T., Mekonnen, Y., Gelana, T., Redi-Abshiro, M., Chandravanshi, B. S., Ele, E., Mohammed, A. M., & Mamo, H. (2020). In vitro antibacterial and antioxidant activities of roasted and green coffee beans originating from different regions of Ethiopia. International Journal of Food Science, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/8490492

Artikel Serupa

<< < 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.