PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI RANGKA MANUSIA KELAS IV SD GMIM 2 KARONDORAN KECAMATAN RANOWULU KOTA BITUNG

Isi Artikel Utama

Yusak ratunguri
Thalip Jane

Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS

PADA MATERI RANGKA MANUSIA KELAS IV SD GMIM 2 KARONDORAN

KECAMATAN RANOWULU KOTA BITUNG

 

Yusak Ratunguri1) dan Thalip Jane1)

1)Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan dasar Universitas Negeri Manado

 

Email : ysmararu@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran Explicit Instruction untuk meningkatkan hasil belajar sains pada materi rangka manusia kelas IV SD. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc.Taggart (Aqib Zainal:2006), yaitu bentuk penelitian praktis yang dilaksanakan oleh guru untuk menemukan solusi dari permasalahan yang timbul di kelasnya agar dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas. Penelitian dimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan bagi guru dan siswa dalam aktivitas pembelajaran dan tes hasil belajar. Model Pembelajaran Explicit Instruction adalah pembelajaran langsung yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif  yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar sains kelas IV SD GMIM 2 Karondoran pada pelajaran Sains dengan materi rangka manusia. Hal ini ditunjukkan dengan data hasil belajar siswa pada siklus I adalah 60% dan siklus II adalah 86,67%.

               

Kata kunci : model pebelajaran Explicit Instruction, sains, hasil belajar

 

Abstract

 

The purpose of this action research is to determine how much influence the application of Explicit Instruction learning model to improve science learning outcomes in human skeletal material fourth grade. This study consisted of two cycles. This type of research is a classroom action research by Kemmis and Mc.Taggart (Aqib Zainal: 2006), is a form of practical research conducted by the teacher to find solutions to problems that arise in class in order to improve the processes and outcomes of learning in the classroom. The study starts from the planning (planning), implementation (action), observation (observation), and reflection (reflection). Collecting data using observation sheets for teachers and students in learning activities and achievement test. xplicit Instruction Learning Model is a direct instruction specifically designed to develop students' learning of procedural knowledge and declarative knowledge that can be taught with the pattern step by step. The results showed that the application of Explicit Instruction learning model can improve learning outcomes fourth grade science GMIM 2 Karondoran in Science lessons with human skeletal material. This is shown by the data of student learning outcomes in the first cycle is 60% and the second cycle was 86.67%.

 

Keywords: Explicit Instruction models, science, learning outcomes

Rincian Artikel

Referensi

  1. Arikunto S, 2007. Pengelolaan kelas dan siswa sebuah pendekatan evaluative, Jakarta: Rajawali.
  2. Hassan,I.N. Ketayasa. 1991. Metodologi Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:Debdikbud.
  3. http:// portofolio.blogspot.com,diakses tanggal 18 Juli 2013. Mariana. Hakikat IPA.
  4. Mikarsa. H. L. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
  5. Rampengan, M. J. 2008. Model-model Pembelajaran. Manado : Sertifikasi Guru.
  6. Sobri Sutikno. 2007.Pendidikan Masa Kini dan Mendatan., Jakarta : Bina Mulia.
  7. Suciati. 2005. Belajar Dalam Pembelajaran 2. Jakarta : Universitas Terbuka.
  8. Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung : Citra Umbara.
  9. Usman Samatowo. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di SD. Jakarta.
  10. Wahyudin, Dina. 2004. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka.
  11. Wardani, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.
  12. Wirawan, dkk.1991. Pengelolaan Kelas dan Manajemen Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.
  13. Yohanes Surya. 2003. IPA kelas IV. Jakarta : Amandelta Selaras.