PENGARUH PENDEKATAN INQUIRY BERBASIS PRAKTIKUM MENGGUNAKAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

Authors

  • Suci Damayanti Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Yuni Gayatri Universita Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jpb.v7i2.9315

Keywords:

Ketuntasan Hasil Belajar, Literasi Sains, Model Siklus Belajar 5E.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi sains, ketuntasan hasil belajar siswa dan respon siswa setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan Inquiry berbasis praktikum menggunakan model siklus belajar 5E.  Jenis penelitian ini adalah Pre- Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan One- Group Pre-test - Post-test Design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XI- IPA 3 SMA Muhammadiyah Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk ketuntasan hasil belajar, teknik non-tes (Observasi) untuk kemampuan literasi sains (pada aspek mengamati, menafsirkan data, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan), dan angket untuk respon siswa terhadap pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan deskripstif kuantitatif dan uji statistik. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Kemampuan literasi sains meningkat sebesar 81.48%  dengan kategori sangat baik.  (2) Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal menujukkan sebesar 72.22%  tuntas dengan kategori baik, dan perhitungan sensitivitas butir soal dikategorikan sensitive. Analisis data statistik uji- t pada ketuntasan hasil belajar nilai F hasil sebesar 60.985 > F tabel. Hasil uji-t menujukkan nilai signifikan 0.000 (p< α). Hasil uji N-Gain diketahui sebagian besar nilai siswa mengalami peningkatan pada kategori sedang. (3) Hasil respon siswa setelah diberikan pembelajaran mendapatkan rata- rata sebesar 85. 90% dengan kategori positif.

References

Agus, K, B. (2016). Sintaks 45 Metode Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: UMM Press

Arief, M., K. (2015). Penerapan Levels Of Inquiry Pada Pembelajaran IPA tema Pemanasan Global untuk Meningkatkan Literasi Sains. (Online) Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 02 No. 2. (diakses pada 7 Februari 2019, 11:01)

Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan edisi kedua. Jakarta : PT Bumi Aksara

Ertikanto, C. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogjakarta: media akademi

Glencoe, McGrraw- Hill. (2010). Perfomance Assessment in the science classroom. Columbus: A Division of The McHraw-Hill Companies

Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. (Online). http://www.physics.indiana.edu/sdi.AnaliyzingChange-Gain.pdf. diakses pada tanggal 17 Juni 2019

Hengki, W. (2018). Pendidikan Dasar Untuk Penguatan Peran Bangsa Dalam Dinaika Global. Makasar : Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray.

Karim, A. (2017). Analisis Pendekatan Pembelajaran CTL (Contexstual Teaching and Learning) di SMPN 2 Teluk Jambe Timur, Karawang. Jurnal Formatif 7 (2): 144- 152 . ISSN: 2088- 351X

Llywellyn, D. (2005). Teaching Hight School Science Through Inquiry. America: Corwin Press

Longman. (2008). Science Process Skills. Malaysia: PEARSON

Nugraheni, d. (2017). Pengaruh Siklus Belajar 5E Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Materi Sistem Saraf Manusia. Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 4.

OECD. (2015). PISA 2015 Result in Focus. Mexico. OECD

Pedoman Penulisan Skripsi & Artikel. (2018). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Rasyid, M., dkk. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Dalam Konsep Indera Pada Siswa Kelas Xi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi Volume 7, Nomor 2. Hlm 69-n 80

Rohmawati, I. (2018). Analisis Literasi Sains Pembelajaran Abad XXI Pada Matapelajaran Biologi SMA Di Gresik. Skripsi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian “Kuantitatif, Kualitatif dan R & Dâ€. Bandung: Alfabeta

Susanto, P. (2018). Belajar Tuntas (Filosofi, Konsep dan implementasi). Jakarta: Bumi Aksara

Published

2019-11-22

Issue

Section

Artikel