The Use of Folklore E-Books in Introducing Archaic Vocabulary for Elementary School Students

Wahju Kusumajanti

doi:10.30651/else.v7i2.19578

Authors

Wahju Kusumajanti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

DOI:

https://doi.org/10.30651/else.v7i2.19578

Abstract

This study aims to determine the number and meaning of archaic vocabulary in the literacy discourse of the e-book "The Tale of Two Princesses and the King of Snakes", its syntactic aspects, and to introduce archaic vocabulary to elementary school students. The methods used are quantitative and descriptive qualitative. In this discourse, seven archaic vocabularies were found which belong to the category of nouns and adverbs. This research shows that the discourse of children's literacy e-books has been enriched with a variety of vocabulary including archaic vocabulary. With the mastery of language varieties in elementary school children in this digital era, it will enrich their vocabulary, familiarize them to find out, and preserve the Indonesian language.

Author Biography

Wahju Kusumajanti, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

SCOPUS ID:Â 57217151147
Sinta ID:Â 6083858
Scholar ID:Â https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=v3243M0AAAAJ

References

Afria, R. (2017). Inventarisasi Kosakata Arkais Sebagai Upaya Penyelamatan dan Perlindungan Bahasa Melayu Kuno di Provinsi Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 1(2), 254â€“265.

Andre, A., Syahrani, A., & Jupitasari, M. (2022). Kosakata Arkais Dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(4).

Dictionary, I. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Eliza, D. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini , 3(3), 153â€“163.

Evans, J. S. B. T. (1977). Linguistic factors in reasoning. Quarterly Journal of Experimental Psychology, 29(2), 297â€“306.

Gibbs, R. W. (1987). Linguistic factors in childrenâ€™s understanding of idioms. Journal of Child Language, 14(3), 569â€“586.

Hammarberg, K., Kirkman, M., & de Lacey, S. (2016). Qualitative research methods: when to use them and how to judge them. Human Reproduction, 31(3), 498â€“501.

Ilmi, N., Wulan, N. S., & Wahyudin, D. (2021). Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2866â€“2873.

Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. (2019). Literasi baca tulis dan inovasi kurikulum bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 108â€“118.

Kridalaksana, H. (2009). Kamus Linguistik (Edisi Keempat-Cetakan Kedua). Jakarta: PT Gramedia.

Lumbantoruan, N. (2004). Kajian Kosakata Arkais Bahasa Batak Toba. Universitas Sumatera Utara.

Muizz, A., Mirnawati, L. B., & Naila, I. (2022). ANALISIS KEGIATAN SABTU LITERASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 SURABAYA DI MASA PANDEMI COVID-19. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 6(1), 33â€“41.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods. sage.

Pendidikan, K., & Indonesia, K. R. (2016). KBBI daring. Diakses Dari Https://Kbbi. Kemdikbud. Go. Id/Cari/Index.

Rahmawati, N. A., Faudah, L., & Suryanta, B. (2019). Peningkatan Literasi Informasi dan Minat Baca Melalui Pelatihan Penelusuran E-Journal dan E-Book di Perpustakaan UPN Veteran. UNILIB: Jurnal Perpustakaan.

Repelita, T. (2018). SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA (Ditinjau dari Prespektif Sejarah Bangsa Indonesia). Jurnal Artefak, 5(1), 45â€“48.

Ridlwan, M, & Hamsia, W. (2019). Pengembangan Buku Ajar Apresiasi Sastra Berbasis Pendekatan Kontekstual Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMSurabaya. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 9(1).

Ridlwan, Muhammad, Naila, I., & Nurdianah, L. (2022). Pembekalan Literasi Dasar Guru Sekolah Dasar Islam untuk Mencapai Sustainable Development Goal (SDGs): Pendidikan Berkualitas. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(2), 249â€“262.

Samarin, W. J. (1987). Lingua franca. Walter de Gruyter.

Sari, I. F. R. (2018). Konsep Dasar Gerakan Literasi Sekolah Pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(1), 89â€“100. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v10i1.131

Suragangga, I. M. N. (2017). Mendidik lewat literasi untuk pendidikan berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 154â€“163.

Wagiati, W., Darmayanti, N., & Zein, D. (2022). PEMERTAHANAN EKSISTENSI JATI DIRI BANGSA MELALUI PENGENALAN KOSAKATA ARKAIS BAHASA SUNDA DI SMAN 1 CILEUNYI BERANCANGAN DIALEKTOLOGI. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 210â€“219.

Rafiqah, I., Mirnawati, L. B., & Naila, I. (2023). ANALISIS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MEDIA FILM DONGENG MALIN KUNDANG PADA SISWA KELAS V SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 3274-3283.

Muammar, M. A., Sujinah, S., & Affandy, A. N. (2020). Children’s Good Character Development with Traditional Literature for Conveying Moral Values. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(5).