Penerapan Model Pembelajaran SAVI Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya
Abstrak
Kemampuan berbicara seseorang berpengaruh besar terhadap kemampuan orang tersebut dalam menjalin komunikasi dengan lingkungan. Berbicara merupakan cara berkomunikasi untuk bertukar pendapat dan ide. Maka peningkatan ketrampilan berbicara haruslah terus diasah agar mampu membangun jaringan sosial dan kemampuan memecahkan masalah (Problem Solving). Hasil observasi kemampuan berbicara mahasiswa Pendidikan Guru SD (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) pada matakuliah Kajian bahasa Indonesia SD cenderung rendah yaitu sejumlah 58% mahasiswa ada pada kategori pasif. Berkomunikasi membutuhkan koordinasi antara semua indra dan gerakan fisik komunikan. Model pembelajaran yang memadukan unsur gerak fisik dan koordinasi semua indra adalah model pembelajaran SAVI. Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa menggunakan model Pembelajaran SAVI dan 2) untuk mendeskripsikan model SAVI dalam matakuliah Kajian Bahasa Indonesia SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa. Persentase pelaksanaan pembelajaran diakhir pertemuan siklus I pertemuan 1 yaitu 87,5%. Sedangkan persentase pelaksanaan pembelajaran diakhir pertemuan siklus I pertemuan 2 yaitu 93,75%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pada pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran SAVI sebanyak 6,25%. Peningkatan kemampuan berbicara Mahasiswa menggunakan model SAVI dapat meningkat dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian kemampuan berbicara Mahasiswa pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil pembelajaran mulai dari siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 terjadi peningkatan persentase kemampuan berbicara Mahasiswa sebanyak 14,64%.
Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Model Pembelajaran SAVIArtikel teks lengkap
Referensi
Akbar, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Filosofi, Metodologi dan Implementasi. . Yogyakarta: Cipta Media Aksara.
Arikunto, S. (2009). Dasar dasar evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Cetakan 10 . Jakarta: Bumi Aksara.
Ellis, R. (1986). Understanding second language acquisition. Oxford University Press.
Mistin. (2012). Penerapan Model Pembelajaran SAVI Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada SIswa Kelas V. Repository Universitas Negeri Malang.
Porter, B. D. (2005). Quantum Teaching:Mempraktikkan Quantum Learning di ruang Kelas . Bandung: Kaifa.
Tarigan. (1986). Tekhnik Pengajaran Keterampilan Berbahasa . Bandung : Angkasa Bandung.
Gunawan. 2011. Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Model Somatis, Auditori, Visual, Intelektual (SAVI) di Kelas V SDN Kauman Kota Blitar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Universitas Negeri Malang.
Penulis
Hak Cipta (c) 2017 ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
The copyright holder for articles published by ELSE is the author.
Licence
Scientific articles published in this journal are licensed under license
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.