ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN GENDER PADA MAHASISWA KELAS STATISTIK
Abstrak
Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu ketrampilan yang harus dimiliki setiap mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berdasarkan gender dengan tahapan Polya. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Teknik Informatika Semester III sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 mahasiswa (laki-laki) dan 15 maahasiswi (perempuan). Instrumen data yang digunakan yaitu tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah dengan kategori tinggi gender perempuan lebih baik dari pada gender laki-laki; kemampuan pemecahan dengan kategori sedang gender laki-laki lebih baik dari gender perempuan dan kemampuan pemecahan masalah dengan kategori rendah memiliki jumlah yang sama antara gender perempuan dan laki-laki yang sama. Hal ini disebabkan karena mahasiswa belum sepenuhnya memahami konsep dasar dari materi ukuran pemusatan data statistik. Dengan memaksimalkan pembelajaran dengan metode yang tepat serta latihan soal secara berulang maka dapat membantu mengasah kemampuan pemecahan masalah mahasiswa khususnya dalam materi ukuran pemusatan data statistik.
Kata kunci: pemecahan masalah, polya, gender
Artikel teks lengkap
Referensi
Aishah, S. N., Yohanie, D. D., & Nurfahrudianto, A. (2024). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(1), 88–101. https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2061
Aisyah, A. S., & Novitasari, P. (2023). The Students’ Mathematic Problem Solving Profile Reviewed On Gender Differences Artikel info (Vol. 7, Nomor 2). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alkhawarizmi
Anastasya, L. (2022). Gender, Jenis Kelamin, dan Orientasi Seksual: Apa Bedanya? CXO MEDIA.https://www.cxomedia.id/human-stories/20220826160525-74-176034/gender-jenis-kelamin-dan-orientasi-seksual-apa-bedanya
Apling, M., & Nur, H. M. (2024). Pengembangan Lkpd Berbasis Stem (Science, Technology, Engineering And Mathematic) Untuk Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Di Smpn 3 Kota Ternate. SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA, 9(1), 17–19. https://doi.org/10.33387/saintifik.v9i1.8135
Ayu, M. P., & Bouk, Y. M. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas Xi Ipa Pada Materi Program Linier Di Man Waikabubak. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 93–102.
Cahyadi, D. B., & Roesdiana, L. (2023). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Gender. Didactical Mathematics, 5(2), 564–572. https://doi.org/10.31949/dm.v5i2.6290
Davita, P. W. C., & Pujiastuti, H. (2020). Anallisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 110–117. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.23601
Dorisno. (2019). Hubungan Gender Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Tarbiyah Al-Awlad, IX, 19–28. http://www.detikHealt.com/31/07/2012/anak-
G. Polya. (1957). How to solve it a new aspect of mathematical methodd (second). Princeton University Press.
Hagedus, S. (2008). NCTM Principles and Standards for School Mathematics K-12 (Nomor).
Hasanah, F. J., & Firmansyah, D. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 247–255. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1959
Nainggolan, R., & Napitupulu, E. E. (2024). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas VIII SMP GKPI Padang Bulan. Journal of Student Research, 2(1), 239–250. https://doi.org/10.55606/jsr.v2i1.2082
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Dalam NCTM (hlm. 18–20).
Nendur, E. R., & Cordia, M. G. (2024). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Perkalian dan Pembagian Bilangan Rasio Kelas VII di SMP Negeri 1 Kota Tambolak. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 1145–1158. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.853
Nurul Indah Septianisha, Dewi Azizah, & Daniel B Asamoah. (2024). Application of the RME Approach on Concept Understanding Ability and Students’ Mathematics Problem Solving. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 6(2), 92–111. https://doi.org/10.30762/f_m.v6i2.1394
Polya, G. (1957). Polya ’ s Problem Solving Techniques. Dalam How To Solve It (Second, hlm. 1–4). Pinceton Universty Press.
Putri, A., Desi Iswara, A., & Rahman Hakim, A. (2021). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika. Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 1(58), 124–133.
Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11.
Syahril, R. F., Maimunah, M., & Roza, Y. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Kelas XI SMAN 1 Bangkinang Kota Ditinjau dari Gaya Belajar. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 11(03), 78–90. https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.15320
Thalha, O., Dan, A., Anufia, B., & Islam, E. (2019). Resume: Instrumen Pengumpulan Data.
Wardhani, A. K., Haerudin, & Ramlah. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Materi Geometri. Didactical Mathematics, 4(1), 94–103. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2017
Yerizon, Y., Wahyuni, P., & Fauzan, A. (2021). Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Gender Dan Level Sekolah. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(1), 105. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i1.2812
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Mitra Permata Ayu, Yemi Maria Bouk, Maria Wilda Malo, Alexander Tallu Popo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.