EFFECTIVENESS OF LEARNING TRAJECTORY BASED ON RME-ETHNOMATHEMATICS
Abstrak
Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pada proses pembelajaran SPLDV di sekolah menengah pertama cenderung menggunakan model matematika secara langsung dan penyajian materi yang tidak berkaitan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari sehingga menumbuhkan motivasi peserta didik terhadap matematika. Hal tersebut mendasari untuk mendesain alur belajar dalam bentuk aktivitas berdasarkan pengalaman peserta didik (experience-based activities). Penelitian ini merupakan design research dengan model Plomp. Pada tahap pertama dilakukan penelitian pendahuluan (preliminary research) yang terdiri dari dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis konsep, analisis karakteristik dan literature review. Pada fase kedua dilakukan tahap pembuatan prototipe (prototyping phase) dengan serangkaian formative evaluation: self evaluation, expert validation, one-to-one evaluation dan small group. Uji coba dilakukan pada SMP swasta Al Islah kota Bukittinggi. Berdasarkan hasil implementasi desain pembelajaran materi SPLDV berbasis RME di kelas VIII SMP/MTs sudah efektif memberikan dampak terhadap hasil belajar. Hasil ini terlihat dari persentase ketuntasan yang diperoleh peserta didik menggunakan buku siswa dengan etnomatematika berbasis RME dimana 86,7% peserta didik dapat mengerjakan post test secara tuntas pada tahap field test. Hal ini berdasarkan acuan nilai KKM yang telah ditentukan satuan pendidikan yaitu 76.
Artikel teks lengkap
Referensi
Normina. (2017). Pendidikan dalam kebudayaan. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan.
Andriyani, & E, K. (2017). Etnomatematika : Model Baru dalam Pembelajaran. Jurnal Gantang.
Zahroh, U. (2020). Pembelajaran Berbasis Etnomatematika dengan Memodelkan Motif Batik Gajah Mada. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan. https://doi.org/10.21274/dinamika.2020.20.1.1-17
Clements, D. H. (2003). Teaching and learning geometry. A research companion to principles and standards for school mathematics, 151-178.
Brodie, K. (2009). Teaching mathematical reasoning in secondary school classrooms (Vol. 775). Springer Science & Business Media.
NCTM. 2000. Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
Harefa, A. O. (2013). Penerapan teori pembelajaran Ausebel dalam pembelajaran. Jurnal Ilmiah IKIP Gunungsitoli, 36(36), 168547.
Sundawan, M. D. (2016). Perbedaan model pembelajaran konstruktivisme dan model pembelajaran langsung. LOGIKA Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, 16(1).
Fauzan, A. (2002). Applying realistic mathematics education in teaching geometry in Indonesian primary schools. Doctoral dissertation. Enschede : University of Twente.
Risma, D. A., Putri, R. I. I., & Hartono, Y. (2013). On Developing Students' Spatial Visualisation Ability. International Education Studies, 6(9), 1-12.
Soedjadi, R. (2020). Inti Dasar–Dasar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika Sriwijaya, 1(2), 121913.
Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematics Education: model alternatif pembelajaran matematika sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 73- 94.
Fauzan, A., Plomp, T., & Gravemeijer, K. (2013). The development of an rme-based geometrycourse for Indonesian primary schools. Educational design research–Part B: Illustrative cases, 159-178.
Armanto, D. (2002). Teaching multiplication and division realistically in Indonesian primary schools: A prototype of local instructional theory (p. 309). University of Twente [Host].
Rezky, R., & Wijaya, A. (2018, September). Designing hypothetical learning trajectory based on van hiele theory: a case of geometry. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1097, No. 1, p. 012129). IOP Publishing.
Revina, S. (2011). Design research on mathematics education: Spatial visualization supporting students’ spatial structuring in learning volume measurement. Unpublished Thesis. UniversitasSriwijaya.
Manurung, M. M., Windria, H., & Arifin, S. (2018). Desain pembelajaran materi himpunan dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) untuk kelas VII. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 19-29.
Khusna, A. H., Yuwono, I., & Muksar, M. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks)Berkarakteristik Rme Materi Barisan dan Deret untuk Kelas X. Jurnal Pendidikan: Teori,Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 739-745.
Huda, M. A. (2013). Pembelajaran Kubus dan Balok dengan Pendekatan RME untuk Menumbuhkan Kreativitas Siswa MTs. Jurnal Pendidikan Sains, 1(4), 390-396.
Fauzan, A., & Yerizon, Y. (2013). Pengaruh Pendekatan RME dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemamampuan Matematis Siswa. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).
Afriansyah, E. A. (2017). Desain Lintasan Pembelajaran Pecahan melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 463-474.
Abdullah, D. I., Mastur, Z., & Sutarto, H. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning Bernuansa Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 4(3).
Dine Van, D. W. (2014). Development and Evaluation of a Revised Developmental Progression of a Learning Trajectory for Volume Measurement in the Early Years (Doctoral dissertation, Faculty of the Graduate School of The University at Buffalo, State University of New York).
Dahlan, J. A. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka
D’Ambrosio, U. (2020). In My Opinion: What Is Ethnomathematics, and How Can It Help Children in Schools? Teaching Children Mathematics. https://doi.org/10.5951/tcm.7.6.0308
Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa. https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942
Dosinaeng, W. B. N., Lakapu, M., Jagom, Y. O., Uskono, I. V., Leton, S. I., & Djong, K. D. (2020). Etnomatematika untuk Siswa Sekolah Menengah: Eksplorasi Konsep-konsep Geometri pada Budaya Suku Boti. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2900
Yani, R., & Desriyeni. (2019). Paket Informasi Arsitektur Rumah gadang Tiga Kabupaten di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 8(1)
Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Ultrecht: Freudenthal Institute.
----------2004. “Local Instruction Theories as Means of Support for Teachers in Reform Mathematics Education”. Jurnal Lawrence Elbaum Associates. Page 105-128.
Gravemeijer, K., & Van Eerde, D. 2009. Design Reseach as a Means for Building Knowledge Base for Teaching in Mathematics Education. The elementary School Journal, Volume 109 Number 5.
Gravemeijer, Koeno. 2013. Design Research from the Learning Design Prespective. In T.Plomp & N. Nieveen (Eds.), Educational Design Research-Part A: Introduction. Enschede, the Netherlands: SLO.
Nieveen, Nienke. 1999. Design Approaches and Tools in Education and Training. Netherlands: Kluwer Academic Publishers.
Ploom, T dan Nieveen, N.2013. Educational Design Research Part B: Illustrative Cases. Netherlands Institute for Curriculum Development: SLO.
Freudenthal, H. (1991) Revisiting Mathematics Education: China Lectures (Dordrecht, The Netherlands: Kluwer). Freudenthal, H. (2002). Didactical Phenomenology of MathematicalStructures. New York, Boston, Dordrecht, London, Moscow: Kluwer AcademicPublisher.
Kemendikbud. 2016. Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training. Psychology Press.
Yusmin, E. (2016). Matematika ( Rangkuman Dengan Pendekatan Meta-. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 2119–2136.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika : Aplikasi Bangun Datar. Aksioma, 8(2), 99–110. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707
Sukardi, M. (2012). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara.
Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. JURNAL KREANO, 3(1).
Purwanto, dkk. 2007. Pengembangan Modul. Pusat Teknologi dan Informasi Kominukasi, depdiknas. Jakarta.
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Eka Pasca Surya Bayu

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.