Analisis Metode Menghafal Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Di Tahfidzhul Anak Usia Dini (Taud Saqu) Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan

Isi Artikel Utama

Wuri Ainia
Badruli Martati
Aristiana Prihatining Rahayu

Abstrak

Sebagai lembaga pendidikan paling awal bagi anak, PAUD memiliki peran untuk membangun nilai-nilai keagamaansebagai pondasi anak usia dini, yaitu kegiatan menghafal Al-qur’an menggunakan metode menghafal yang tepat bagi anak. Maka diperlukan analisis metode menghafal Al-qur’an pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui perencanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini, 2) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini, 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Al-qur’an pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian analisis metode menghafal al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu Pondok Pesantren Karagasem Paciran Lamongan mencakup : 1) Perencanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu yaitu, mempersiapkan silabus tahfidz, mempersiapkan metode menghafal Al-qur’an dan mempersiapkan media menghafal Al-qur’an, 2) Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu terdiri dari kegiatan pembuka dengan sholat dhuha, berdzikir dan berdo’a bersama, kegiatan inti melakukan setoran hafalan Al-qur’an, dan kegiatan penutup melakukan permainan tebak sambung ayat, muroja’ah bersama dan berdo’a, evaluasi yang dilakukan dengan cara ujian tahfidz dan panggung tahfidz setiap akhir semester, 3) Faktor pendukung dalam kegiatan menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu yaitu adanya reward, orang tua yang aktif dalam membimbing peserta didik menghafalkan Al-qur’an. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan menghafal Al-qur’an yaitu peserta didik mudah merasa jenuh dan orang tua yang pasif dalam membimbing peserta didik menghafalkan Al-qur’an. 

Rincian Artikel

Referensi

  1. Abdurrab, N. (1988). Kaifa Tahfizhul Quran. Universitas Islam Imam Muhammad bin Ibnu Sa’ud. Kerajaan Saudi Arabia. Terjemahan B.S Ma’arif. (1991). Teknik Menghafal Alquran. Bandung : SINAR BARU.
  2. Alfiani, N.B.F. (2018). Strategi Menghafal Al-qur’an Juz 30 bagi Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An-nahl Kec. Taman Kab. Sidoarjo. Tidak dipublikasikan. Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
  3. Alhafidz, A. W. (2008). Bimbingan Praktis Menghafal Al-qur’an, Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Ermawati, H. (2013). Problematika Menghafal Surat-surat Pendek (Juz ‘Amma) Materi Al-qur’an pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Kelas VB SDN 44 Ampenan Kecamatan Ampenan Tahun Pelajaran 2013/2014. Tidak dipublikasikan. Mataram : Institut Agama Islam Negeri.
  5. Hariyanti, W.E. (2017). Metode Menghafal Al-qur’an pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di TKIT Yaa Bunayya dan RA Darussalam Yogyakarta). Tidak dipublikasikan. Yogyakarta : Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.
  6. Komariyatun, N. (2018). Peningkatan Kemampuan Menghafal Surat Pendek Al-qur’an Melalui Kegiatan Pembiasaan. Tidak dipublikasikan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  7. Latif. Zukhairina. Zubaidah & Afandi. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: KENCANA
  8. Maiyah, T. D. (2017). Deskripsi Pengajaran Al-qur’an Dengan Qiroati Anak Usia Dini di RA Sunan Ampel 11 Trosobo Taman. Tidak dipublikasikan. Surabaya : Universitas Muhammadiyah Surabaya.
  9. Meriyani. Jati, S. N. Diana. (2016). Pengaruh Metode Bernyanyi Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Menghafal Do’a-do’a Pendek Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 13 Pontianak. Hal: 23.
  10. Mufidati, N. (2018). Pengaruh Media Pick Me Terhadap Perkembangan Kecerdasan Verbal Linguistik Anak Usia Dini. Tidak dipublikasikan. Surabaya : Universitas Muhammadiyah Surabaya.
  11. Nurkhaeriyah. (2019). “Metode Menghafal Al-qur’an pada Anak Usia Dini di Rumah Tahfidz Qur’an At-taqwa Kota Cirebonâ€. Jurnal Jendela Bunda. Vol.7 (1):hal. 6-14.
  12. Qodratilah, T. M. (2011). Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
  13. Riyadh, S. (2016). Metode Tepat Agar Anak Hafal Al-qur’an : Cara Mudah Membimbing Anak untuk Cinta dan Mau Menghafal Al-qur’an. Solo: Pustaka Arafah
  14. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
  15. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2016). Yogyakarta : PENERBIT GAVA MEDIA.