Isi Artikel Utama

Abstrak

Kesejahteraan keluarga masih menjadi permasalahan yang krusial di Indoneisa. Kesejahteraan ini sangat dipengaruhi oleh pendapatan dan pengelolaan keuangan yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Peningkatan kesejahteraan keluarga dapat terjadi bila pengelolaan keuangan dilakukan dengan baik. Pendapatan yang relatif kecil bila di alokasikan secara efektif dan efesien dangan membagi proporsi konsumsi dan investasi secara tepat diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tersebut di masa yang akan datang. Pelatihan manajemen keuangan menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat diberikan oleh civitas akademika. Pelatihan keuangan akan menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanajemen keuangan yang dimiliki. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan pelatihan manajemen keuangan. Peneliti memasukan instrumen islam kedalam materi pengelolaan keuangan dikarenakan pengelolaan keuangan secara islami akan mendatangkan kebaikan didunia hingga ke akhirat. Peneliti memililih Dea perlis sebagai tempat penelitian dikaenakan mayorita perekonomian yang dimiliki warga adalah menengah kebawah dengan penghasilan yang tidak menentu dikarenakan pekerjaan yang dimiliki hampir seluruh masyarakat adalah sebagai nelayan. Hasil pengabdian kepada msyarakat ini telah menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola uang yang dimiliki secara efektif dan efesien serta sesuai dengan syariat islam.

Kata Kunci

Manajemen Keuangan Islam Kesejahteraan

Rincian Artikel

Referensi

  1. Chotimah, C., & Rohayati, S. (2015). Pengaruh Pendidikan Keuangan Di Keluarga, Sosial Ekonomi Orang Tua, Pengetahuan Keuangan, Kecerdasan Spiritual, Dan Teman Sebaya Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa S1 Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 3(2), 1–10.
  2. Hakim, F. A., Sunarti, E., & Herawati, T. (2014).
  3. Manajemen Keuangan dan Kepuasan Keuangan Istri pada Keluarga dengan Suami Istri Bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 7(3), 174–182. https://doi.org/10.24156/jikk.2014.7.3.174
  4. Laily, N. (2016). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan. Journal of Accounting and Business Education, 1(4). https://doi.org/10.26675/jabe.v1i4.6042
  5. Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18255
  6. Putra, A., Handayani, S., & Pambudi, A. (2013). Perilaku Pengendalian Diri Pada Perilaku Manajemen Keuangan Personal Berdasarkan Pada Teori Planned Behavior Menggunakan Pendekatan Partial Least Square. JP FEB Unsoed, 3(1), 309–314.
  7. Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Pranaji, D. K. (2015). Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Kesejahteraan pada Keluarga Muda. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.38
  8. Rianto, H., Olivia, H., & Siregar, S. (2019). Islamic Family Financial Management. Proceeding International Seminar on Islamic Studies, 1, 975–990.
  9. Sina, P. G., & Noya, A. (2012). Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap. Jurnal Manajemen, 11(2), 171–188.
  10. Widyaningsih, E., & Muflikhati, I. (2015). Alokasi Pengeluaran dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Nelayan Bagan. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(3), 182–192. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.3.182
  11. Yulianti, N., & Silvy, M. (2013). Sikap Pengelola Keuangan Dan Perilaku Perencanaan Investasi Keluarga Di Surabaya. Journal of Business and Banking, 3(1), 57–68.