Isi Artikel Utama

Abstrak

Salah satu sumber pencemaran lingkungan diakibatkan oleh limbah yang tidak dapat dengan mudah terdegradasi di alam, antara lain limbah yang dihasilkan dari minuman kemasan botol plastik. Indonesia adalah negara terbesar kedua yang menghasilkan limbah plastik yang kemudian diketahui sebagian besar terbuang ke laut. Hal ini dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan terganggunya ekosistem di laut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi melalui penyuluhan interaktif kepada siswa di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 1 Kota Ternate. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan sikap yang baik siswa/remaja dalam menggunakan minuman berkemasan botol plastik. Selain itu kegiatan ini juga untuk memperkenalkan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sedini mungkin ke siswa/remaja. Kegiatan juga mengajarkan keterampilan kepada siswa untuk dapat mengolah limbah botol plastik menjadi karya seni yang berguna. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap konsep 3R sebesar 37% dan 40% berturut-turut. Selain itu pelatihan daur ulang botol minuman kemasan plastik telah meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelolah limbah botol plastik menjadi karya seni. Kegiatan ini diharapkan dapat menginisiasi remaja untuk berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Program ini direncanakan berkelanjutan dengan sasaran mitra siswa dari sekolah lain dan pada komunitas masyarakat lainnya di kota Ternate. 

Kata Kunci: Konsep 3R; Plastik, Pencemaran; Remaja.

 

Training on Recycling of Plastic Bottle Waste for Youth in Ternate City

ABSTRACT

One source of environmental pollution is caused by waste that cannot be easily degraded in nature, including waste produced from plastic bottles. Indonesia is the second largest country that produces plastic which was later found to be largerly discharged into the sea. This can cause environmental pollution and disruption of the marine ecosystem. The aim of community service is to provide socialization through interactive counseling to students at Muhammadiyah 1 Junior High School in Ternate. This is intended to provide knowledge and good attitude of students/teenagers in using plastic bottle. In addition, this activity is also to introduce the concept of 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) as early as possible to students/teenagers. The activity also teaches students with skills to be able to process plastic bottle waste into useful artwork. The results of community service activities have succeeded in increasing students’ knowledge and attitudes about the 3R concept by 37% and 40% respectively. In addition, training in recycling plastic beverage bottle has increased students’ skills in managing plastic bottle waste. This activity is expected to initiate young people to play a role in reducing environmental pollution. The program is planned to be sustainable with the target of student partners from other schools and other communities in Ternate city.

Key word: Pollution; Plastics; the 3R concept; Teenagers.

Kata Kunci

Konsep 3R Plastik Pencemaran Lingkungan

Rincian Artikel

Referensi

  1. Arico, S., & Jayanthi, S. 2017. Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Martabe Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1): 1-6.
  2. Budiman & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
  3. Doriza, S., & Putri, V.U.G. 2014. Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Melalui Pelatihan Wirausaha Produk Aksesoris Bagi Ibu Rumah Tangga. Sarwahita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 11(2): 99-108.
  4. Ferdiani, R.D., Murniasih, T.R., Wilujeng, S., & Suwanti, V. 2018. Penambahan Alat Produksi Guna Meningkatkan Produktivitas Pengrajin Keset. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 2(1): 23-28.
  5. Febrianta, Y., & Fauzan, A. 2017. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Berbahan Plastik Bekas. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM). 1(1): 25-28.
  6. Kompas.com. 2018. Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua di Dunia. (2019, Agustus).Diunduh dari: https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/19/21151811/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-kedua-di-dunia tanggal 1 April 2019.
  7. Nurman, S., Ermaya, D., Hidayat, F., & Sunartaty, R. 2019. Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Peternakn Sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM). 3(1): 5-8.
  8. Notoadmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Raharjo, S., Zulfan, M., Ihsan, T., & Ruslinda, Y. 2014. Perencanaan Sistem Reduce, Reuse, dan Recycle Pengelolaan Sampah di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND. 11(2): 79-87.
  10. Rastono, A., Firgiyanto, R., Asih, P.R., Faustina, E., & Megasari D. 2018. Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Asap Cair Menggunakan Limbah Pertanian di Kecamatan Parengan, Tuban. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM). 2 (2): 279-286.
  11. Sari, D.M.M., Prasetyo, Y., & Kurniawan, A. 2017. Metode Konversi Sampah Plastik Berupa Botol Plastik Bekas Melalui Budidaya Toga Dengan Sistem Vertikultur Yang Ramah Lingkungan. Gontor Argotech Science Jurnal. 3(2): 85-98.
  12. Sulistyawati, Maulana, M., Tentama, F., Asti M., S., & Sukesi, T.W. 2019. Pendampingan Pembuatan Sistem Hidroponik dan Pengolahan Sampah Organik. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM). 3(1): 77-82.
  13. Surtinah & Nurwati, N. 2018. Optimalisasi Pekarangan Sempit Dengan Tanaman Sayuran Pada Kelompok Ibu Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM). 2(2): 193-199.
  14. Utami, E.R., Indrasari, A., & Rezki, S.B. 2019. Modernisasi Pengelolaan Keuangan dan Produk Bank Sampah. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1): 9-16.