Isi Artikel Utama

Abstrak

Jagung marning Mesuji merupakan usaha di bawah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berada pada kategori usaha mikro yang bergerak di bidang penjualan makanan ringan. Beraneka ragam cemilan ringan seperti jagung marning masih banyak diminati, tidak hanya untuk sekedar cemilan ataupun makanan selingan saat santai dirumah. Kondisi seperti ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk menekuni pembuatan makanan tradisional. Melihat keadaan tersebut, sehingga tersedia peluang bisnis yang sangat besar, yaitu bisnis usaha mendirikan usaha jagung marning. Permasalahan utama pada mitra yaitu pihak UMKM Marning Mesuji belum adanya kemasan marning menggunakan vakum dan penggunaan penyerap oksigen (oxygen absorber), kemasan yang digunakan belum menarik untuk dijual di toko ataupun supermarket, kemasan belum tersedia berbagai jenis ukuran dan branding yang belum dikenal banyak masyarakat luar karna kurangnya marketing. Metode pelaksanaan pengabdian agar tercapai solusi dan luaran yang ditawarkan dalam pelaksanaan program PKM ini, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kepada mitra yaitu dalam menyelesaikan masalah yaitu mengadakan Teknologi packaging vakum dan penggunaan penyerap oksigen dapat mempertahankan kualitas jagung maring yang telah dibuat, adanya kemasan yang lebih menjual dan desain yang menarik dan adanya aplikasi digital marketing masyarakat luar akan lebih mengenal UMKM Marning Mesuji.

Kata Kunci

aplikasi digital marketing kemasan marning.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Suaidah Suaidah, Universitas Teknokrat Indonesia

Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia

Referensi

  1. Fadly, M., Suaidah, & Alita, D. (2021). Optimalisasi pemasaran umkm melalui E-Marketing Menggunakan Model AIDA Pada Miss Mojito Lampung. 4(3), 416–422
  2. Habibah, U., Fachraniah, Fona, Z., & Elwina. (2006). Penggunaan Metode Akselerasi pada Penentuan Umur Simpan Pisang Sale dengan Pengemas yang Berbeda-Beda. Jurnal Reaksi. Journal of Science and Technology 4(7): 1-6.
  3. Indriyarti, E. R., Faisal, A., Sabur, M., & Ganawati, G. (2021). Penyuluhan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk Pada Pengrajin Tahu dan Tempe di Keluruhan Semanan, Jakarta Barat. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 5(2),273–285. https://doi.org/10.29407/ja.v5i2.15568
  4. Noseda, B., Islam, M.T., Eriksson, M., Heyndrickx, M., De Reu, K., Van, H., Langenhove, and Devlieghere, F. (2012). Microbiological Spoilage of Vacuum and Modified Atmosphere Packaged Vietnamese Pangasius hypophthalmus Fillets. Food Microbiology 30(2), 408-419.
  5. Oktaviani, L., Suaidah, Aldino, A. A., & Lestari, Y. T. (2022). Penerapan Digital Marketing Pada E-Commerce Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Marning. 379–385
  6. Rahman, A. N. F., Jalaluddin, & Langkong, J. (2020). Perbaikan Mutu Produk Usaha Jagung Marning “Mawar†Di Kabupaten Takalar. Jurnal Dinamika Pengabdian, 5(2), 195–202. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/10137
  7. Richana, N., Ratnaningsih, R., & Haliza, W. (2012). Teknologi Pascapanen Jagung.
  8. Sadiyah, K., Septiningrum, L. D., Hasan, J. M., Gustiasari, D. R., & Darsita, I. (2020). Pengenalan Digital Marketing Dalam Upaya Meningkatkan Penghasilan Ibu Rumah Tangga ( Irt ) Majlis Taklim Al Auladiyah. 1(3), 1–8
  9. Sarwono, H. A. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm). Bank Indonesia Dan LPPI, 1–135.
  10. Yuli Rahmini Suci. (2008). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UU No. 20 Tahun 2008, 1, 1–31.