Isi Artikel Utama

Abstrak

Masalah utama yang terdapat pada Kelurahan Tafaga adalah belum adanya akses jaringan internet sehingga membuat masyarakat dan pemeritah Kelurahan sulit untuk mendapatkan informasi dan terhambatnya pelayanan kepada masyarakat, hal ini tentu saja membuat masyarakat harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal untuk mendapatkan akses internet. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini mencoba untuk memecahkan masalah yang ada pada Kelurahan Tafaga guna menghadirkan internet murah yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kelurahan Tafaga, pemanfaatan Wireless Local Area Network  yang dibagun di beberapa titik lokasi sehingga saat ini masyarakat dan pemeritah Kelurahan Tagafa merasakan dampak yang sangat siginifikan dan memudahkan untuk melakukan aktifitas secara online serta pelayanan masysrakat menjadi lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci

internet jaringan kelurahan tafaga point to point WLAN

Rincian Artikel

Referensi

  1. Asteroid, K. M., & Hendrian, Y. (2016). Analisis Wireless Local Area Network (WLAN) dan Perancangan MAC Address Filtering Menggunakan Mikrotik (Studi Kasus Pada PT. Graha Prima Swara Jakarta). Jurnal Teknik Komputer Amik Bsi, II(2), 77–82.
  2. Hadi Sucipto, Ahmad Heru Mujianto, Chamdan Mashuri, Mahrus Ali, & Mahfudiyanto. (2020). Implementasi Aplikasi E-Surat Pada Perangkat Desa Di Desa Menturus Kudu Jombang. ABIDUMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 34–41.
  3. Asteroid, K. M., & Hendrian, Y. (2016). Analisis Wireless Local Area Network (WLAN) dan Perancangan MAC Address Filtering Menggunakan Mikrotik (Studi Kasus Pada PT. Graha Prima Swara Jakarta). Jurnal Teknik Komputer Amik Bsi, II(2), 77–82.
  4. Hadi Sucipto, Ahmad Heru Mujianto, Chamdan Mashuri, Mahrus Ali, & Mahfudiyanto. (2020). Implementasi Aplikasi E-Surat Pada Perangkat Desa Di Desa Menturus Kudu Jombang. ABIDUMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 34–41.
  5. Manuhutu, M. A., Uktolseja, L. J., Gaspersz, S., Manuhutu, A., Sorong, U. V., & Ambon, P. N. (2019). Pelatihan pembuatan jaringan lan & wlan pada kelurahan kalawalu. 4(1), 76–81.
  6. Putra, P. P. (2016). SATIN – Sains dan Teknologi Informasi Pengembangan Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Rumusan Snort. 2(1).
  7. Rahim, A. (2014). Analisa Dan Perancangan Jaringan Komputer Menggunakan Metode Virtual Local Area Network ( VLAN ) ( Studi Kasus : DISKOMINFO Provinsi Jambi ). 9(2), 185–195.
  8. Sonny Rumalutur. (2014). Analisis Keamanan Jaringan Wireless LAN (WLAN) Pada PT. PLN (Persero) Wilayah P2B Area Sorong Sonny Rumalutur. Teknik Elektro, 19(100), 48–60.
  9. Sujadi, H., & Mutaqin, A. (2017). Rancang Bangun Arsitektur Jaringan Komputer Teknologi Metropolitan Area Network ( MAN ) Dengan Menggunakan Metode Network Development Life Cycle ( NDLC ) ( Studi Kasus : Universitas Majalengka ) 04(01).
  10. Sumardi, S., Taufan, M., & Zaen, A. (2018). Perancangan Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik Router OS Pada SMAN 4 PRAYA. 1(1), 50–56.
  11. Winarti, T. (2008). Sistem Komunikasi Menggunakan Wireless. Jurnal Transformatika, 5(2), 68.https://doi.org/10.26623/transformatika.v5i2.22
  12. Sofana, Iwan. 2013. Membangun Jaringan Komputer : Mudah membuat Jaringan Komputer (Wire & Wireless) untuk pengguna Windows dan Linux. Bandung: Informatika
  13. Undang – Undang Desa https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_6.pdf