Isi Artikel Utama

Abstrak

STEM (Science, Technology, Education, and Mathematics) adalah salah satu pendekatan pembelajaran sains terintegrasi yang bermanfaat untuk melatihkan problem solving skills dan keterampilan abad 21, serta menjadi salah satu model pembelajaran inovatif yang disarankan untuk diterapkan di kelas sains. Permasalahannya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru tentang STEM, sehingga hampir tidak ada yang menerapkannya. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan kepada guru bagaimana mendesain dan menerapkan STEM, terutama pada masa pandemi. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru Biologi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Biologi Karanganyar, Jawa Tengah dan guru-guru Biologi anggota Persatuan Pendidik Biologi Indonesia Folia (PPBIF) cabang Jawa Tengah (N=53). Kegiatan ini berupa workshop yang dilaksanakan sebanyak 5 pertemuan secara online dengan tema: Pengantar STEM, Problem-based Learning dan Project-based Learning, STEM@Home, Desain STEM, dan Evaluasi STEM. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun Desain STEM dan rencana pembelajarannya. Persepsi guru tentang STEM juga meningkat terkait dengan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan STEM@Home pada masa pandemi. Diperlukan implementasi STEM lebih lanjut di kelas pembelajaran jarak jauh untuk melihat keefektifan pendampingan

Kata Kunci

ipa dan biologi pembelajaran jarak jauh stem@home

Rincian Artikel

Referensi

  1. Breiner, J. M., Harkness, S. S., Johnson, C. C., & Koehler, C. M. (2012). What Is STEM? A Discussion About Conceptions of STEM in Education and Partnerships. School Science and Mathematics, 112(1), 3–11. https://doi.org/10.1111/j.1949-8594.2011.00109.x
  2. Hendriani, Y. (2018). Pendidikan Stem, Outcome, dan Hambatan untuk Impementasinya. Jakarta: P4TK Kemendikbud.
  3. http://p4tkipa.kemdikbud.go.id/blog/wp-content/uploads/2018/06/Artikel-STEM-YN.docx.
  4. Kelley, T. R., & Knowles, J. G. (2016). A conceptual framework for integrated STEM education. International Journal of STEM Education, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s40594-016-0046-z
  5. Lin, K. Y., Hsiao, H. S., Williams, P. J., & Chen, Y. H. (2020). Effects of 6E-oriented STEM practical activities in cultivating middle school students’ attitudes toward technology and technological inquiry ability. Research in Science and Technological Education, 38(1), 1–18. https://doi.org/10.1080/02635143.2018.1561432
  6. Marginson, S., Tytler, R., Freeman, B., & Roberts, K. (2013). STEM: country comparisons: international comparisons of science, technology, engineering and mathematics (STEM) education. Final report., 95–104. https://doi.org/10.1093/0195300912.003.0009
  7. Mulyani, T. (2019). Pendekatan Pembelajaran STEM untuk menghadapi Revolusi. Seminar Nasional Pascasarjana 2019, 2(1), 455. Diambil dari https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/325/351
  8. Permanasari, A. (2016). STEM Education : Inovasi dalam Pembelajaran Sains. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) (hal. 23–34). Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/289792418.pdf.
  9. Septine, N. V., Wijayanti, O., & Badarudin, B. (2019). Peningkatan sikap ilmiah dan prestasi belajar menggunakan model Science, Technology, Engineering, and Mathematics di kelas V MIM kramat. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 9(2), 91. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.4470
  10. Thomas, J., & Williams, C. (2010). The history of specialized STEM schools and the formation and role of the NCSSSMST. Roeper Review, 32(1), 17–24. https://doi.org/10.1080/02783190903386561
  11. Wichaidit, S., Assapun, S., Putwattana, N., Joongpan, C., Tabthong, S., & Chowicharat, E. (2019). The STEM flower: The designing tool for effective STEM instruction. AIP Conference Proceedings, 2081(March), 1–10. https://doi.org/10.1063/1.5094013