Unsur-Unsur Konteks Berbahasa Dalam Pembukaan Pergelaran Dangdut (Kajian Etnografi Komunikasi)
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan penggunaan unsur-unsur konteks berbahasa dalam pembukaan pergelaran dangdut. Penelitian ini mengunakan pendekatan etnografi komunikasi. Sumber data berasal dari tuturan MC dalam pembukaan pergelaran dangdut yang diunggah dalam kanal youtube. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak-catat. Hasil analisis menunjukkan penggunaan unsur-unsur konteks berbahasa dalam pembukaan pergelaran dangdut oleh MC berpijak pada konsep speaking Hymes. Unsur tersebut diaplikasikan dalam menyampaikan salam, menyapa penonton, memberikan penghormatan, meminta maaf, meminta izin, menyampaikan ungkapan syukur, memanjatkan doa, mengenalkan kru musik, menenangkan penonton, dan mengungkapkan rasa terima kasih.
Katakunci : Â etnografi komunikasi, MC dangdut, unsur-unsur konteks berbahasa
Artikel teks lengkap
Referensi
Abdillah, R. N. (2014). Dangdut dan Konflik Sosial. Paradigma, 2, 1-8.
Alentina, C. (2016). Memaafkan (Forgiveness) dalam Konflik Hubungan Persahabatan. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9, 168-174.
Aslinda, & Syafyahya, L. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. (A. Susana, Penyunt.) Bandung: Refika Aditama.
Astrika, L., & Yuwanto. (2019). Ujaran Kebencian dan Hoaks: Signifikasinya terhadap Pemilih Pemula di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2, 107-118.
Astuti, S. P. (2019). Tuturan Langsung dan Tidak Langsung antara Penjual dan Pembeli di Pasar Tradisional Semarang. NUSA, 14, 239-252.
Aziz, A. (2020). Etika Interaksi Sosial dalam Pola Meminta Izin: Studi Analisis Surat al-Nur. Al-Burhan Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 20, 180-197.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Fanani, B. (2018). Menjadi Ahli Pidato dan MC itu Ada Seninya Tampil Memukau, Percaya Diri, Tanpa Minder dan Grogi. (A. Sasmita, Penyunt.) Yogyakarta: Araska.
Febriansyah, F. I., & Purwinarto, H. S. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Ujaran Kebencian di Media Sosial. Jurnal Penelitian Hukum DE JURE, 20, 177-188.
Ismail, M. R. (2019). Habitus Cinta Musik Dangdut Koplo pada Kelompok Saudara New Pallapa Desa Menganti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Khamsiatun, C. (2015). Urgensi Doa dalam Kehidupan. Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam, 3, 107-118.
Lubis, H. H. (2015). Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Pitaloka, D. A., & Ediati, A. (2015). Rasa Syukur dan Kecenderungan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 4, 43-50.
Pranata, D. (2016). Speak with Power (Expanded Version) Rahasia Membuat Audiens Duduk Lekat di Kursi Demi Mendengarkan Presentasi Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Pratama, Y. (2017). Trik Memikat & Mempengaruhi Lawan Bicara. (A. A. Fitri, Penyunt.) Klaten: Real Books.
Rafanani, B. (2017). Trik Kilat Kuasai Seni Berbicara Kepada Siapa pun, Kapan pun, di mana pun. (Lia, Penyunt.) Yogyakarta: Araska.
Ratna, N. K. (2009). Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rini, E. I. (2014). Perbandingan Konsep Persalaman Terima Kasih dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Jurnal Izumi, 3, 85-92.
Schiffrin, D. (2007). Ancangan Kajian Wacana. (A. S. Ibrahim, Penyunt., Unang, Suntari, Majid, Marheny, Laili, Endang, . . . Napiah, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suhardi, B. (2009). Pedoman Penelitian Sosiolinguistik. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sulistyaningrum, U. (2018). Penggunaan Salam Sebagai Ungkapan Sapaan dalam Drama Seigi No Mikata dan Ohitorisama. Medan Makna, 16, 139-150.
Sumarsono. (2007). Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA dan PUSTAKA PELAJAR.
Supriyono, F. L. (2021). Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Suseno, D. B. (2005). MC Cerdas Modal Humor. Yogyakarta: Smile-Books.
Tarigan, H. G. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Yule, G. (2006). Pragmatik. (I. F. Wahyuni, & R. Mustajab, Penerj.) Yogyakarya: Pustaka Pelajar.
Yusoff, M. F., & Ismail, N. H. (2016). Ungkapan Hormat yang Lebih Hormat: Analisis Penulisan Berformat. Proceeding of ICECRS (hal. 579-582). Sidoarjo: International Consortium of Education and Culture Research Studies.
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.