PASAR OLIGOPOLI DI INDONESIA (Kasus Trading Term dan Dominansi Carrefour pada Pasar Ritel Modern di Indonesia)

Authors

  • Anna Marina Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Didin Fatihudin Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v5i02.695

Abstract

Industry ritel memerlukan perhatian khusus setelah pasar modern mulai mendominasi pasar ritel di Indonesia. Masuknya pemain raksasa ritel dunia ke Indonesia membawa perubahan besar industry ritel. Praktek-praktek bisnis modern yang belum pernah terjadi di Indonesia mulai terlihat. Industry ritel Indonesia diwarnai dengan datangnya Carrefour ke Indonesia pada 1998 saat negeri ini dilanda krisis ekonomi. Masuknya Carrefour ke Indonesia ini sebagai bagian dari paket International Monetary Fund (IMF) ketika memberikan bantuan financial ke Indonesia. Pada awalnya Carrefour membawa keajaiban bagi masyarakat Indonesia, utamanya di Jakarta, karena kemampuannya memberikan harga sangat murah sehingga  warung di pinggir jalan pun harganya kalah murah. Bahkan ada jaminan, kalau bisa ditemukan harga yang lebih murah di tempat lain, Carrefour akan menggantinya.

Pangsa pasar Carrefour semakin besar setelah mengakuisisi 75 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA) dari Sigmantara dan Prime Horizon, senilai Rp 674 miliar, pada Januari 2008.  Setelah akuisisi itu, penguasaan pasar hulu (up streem) Carrefour naik dari 44,74 persen menjadi 66,73 persen dan pasar hilir (down streem) juga naik dari 37,98 persen menjadi 48,38 persen. Dominansi pasar dan strategi lowest prices ini menimbulkan dugaan pelanggaran monopoli dan syarat perdagangan (trading term). Larangan monopoli tercantum dalam UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli pasal 17 dan 25, sedang larangan trading term tertera dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53 Tahun 2008. Ketentuan trading term menyangkut penentuan besaran potongan harga tetap (fixed rebate), potongan harga khusus (conditional rebate), dan biaya pendaftaran barang (listing fee).

Keywords : pasar ritel, carrefour, down streem, up streem, trading term.  

Author Biographies

Anna Marina, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ekonomi

Didin Fatihudin, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ekonomi

References

Algifari. 2003. Ekonomi Mikro. STIE Yogyakarta . Yogyakarta .

Fiazia, Nur Afni, 2008, Carrefour Indonesia Monopoli, didownload tanggal 2 Maret 2008 di http://www.investorindonesia.com.

Joesron, Tati Suhartati dan M.Fathorrozi .2003. Teori Ekonomi Mikro. Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

KPPU, didownload tanggal 2 Maret 2008 di http://www.kppu.go.id/baru/index/.

Muslim, Ibnu, 2008, Monopoli Carefoure dicegat KPPU didownload tanggal 2 Maret 2008 di http://politikana.com/baca/2008/03/02.

Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Pindyck, Robert S. dan Rubinfeld, Daniel L. 2007. Mikroekonomi. Jilid satu. Edisi Keenam. Penerbit PT Indeks. Jakarta.

Santoso, Candra Setya, 2008, Kehadiran Carrefour pukul Pedagang Tradisional, didownload tanggal 1 Maret 2008 di http://economy.okezone.com/read/2008/03/01.

Santoso, Candra Setya, 2008, Kppu beri saran atas monopoli carrefour, didownload tanggal 1 Maret 2008 di http://economy.okezone.com/read/2008/03/01.

Santoso, Candra Setya., 2008, Ketidakadaan UU Usaha Rretail Suburkan Monopoli, didownload tanggal 1 Maret 2008 di http://economy.okezone.com/read/2008/03/01.

Santoso, Candra Setya, 2008, APPTI: Carrefour rugikan pemasok barang, , didownload tanggal 1 Maret 2008 di http://economy.okezone.com/read/2008/03/01

Suprapto, Hadi dan Anda Nurlaila, 2008, Akuisisi Alfa, Biaya Pemasok Melonjak 120%, Didownload tanggal 3 Maret 2008 di http://bisnis.vivanews.com/.

Suhendra, 2008, KPPU selidiki akuisisi Alfa dan Trading term Carrefour, didownload tanggal 3 Maret 2008 di http://www.detikfinance.com/.

UU RI No.5 Tahun 1999 tentang Monopoli

Wapedia, 2008, Carrefour, didownload tanggal 2 Maret 2008 di http://wapedia.mobi/id.

Published

2008-07-31

Issue

Section

Artikel