PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “ISOKU” ( ISI KOTAK KU) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 15 WIYUNG JAJARTUNGGAL SURABAYA

Abstrak

This research was motivated by students' low ability to write Arabic words and sentences both separately and continuously. And the aim of this research is to understand students' Arabic writing skills, find out about the development of ISOKU (Contents of My Box) learning media as a means of improving students' writing skills and analyze the results of the development of ISOKU (Contents of My Box) learning media in improving writing skills in class students. 2 SD Muhammadiyah 15 Surabaya. This research uses the Research and Development (R & D) research method and data analysis for this research uses qualitative and quantitative analysis. From the results of the researcher's observations, it shows that the students' writing ability, seen from the pretest results, is stated to be low with a percentage gain of 65 - 70%. The feasibility of this media is reviewed from the validation results of media experts with a percentage of 92% and material experts with a percentage of 94%.

Penelitian ini di latar belakangi dari rendahnya kemampuan siswa dalam menulis kata dan kalimat bahasa Arab baik secara terpisah dan sambung. Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami keterampilan menulis bahasa Arab siswa, mengetahui pengembangan media pembelajaran ISOKU (Isi Kotak Ku) sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dan menganalisis hasil pengembangan media pembelajaran ISOKU (Isi Kotak Ku) dalam meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 15 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R & D) dan analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa jika dilihat dari hasil pretest dinyatakan rendah dengan perolehan prosentase 65 – 70 %. Kelayakan penggunaan media ini ditinjau dari hasil validasi ahli media dengan prosentase 92 % dan ahli materi dengan prosentase 94 %.