PENERAPAN TA’ZIR EDUKATIF DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PADA SANTRI (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN FADLILLAH TAMBAK SUMUR WARU SIDOARJO)

Penulis

  • Ahmad Sofyan STAI YPBWI Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/sr.v8i1.22408

Kata Kunci:

Ta’zir, Edukatif, kedisiplinan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas: (1) Bagaimana penerapan ta‘zir di Pondok Pesantren Fadliliah Tambak Sumur Waru Sidoarjo?; (2) Bagaimana ta‘zir di Pondok Pesantren Fadlillah Tambak Sumur Waru Sidoarjo dalam menerapkan kedisiplinan pada santri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Pondok Pesantren Fadlillah Waru Sidoarjo melakukan pembinaan pendisiplinan kepada santri guna tercapainya tujuan pendidikan di lingkungan pesantren. Tindakan pendisiplinan tersebut berupa pemberian hukuman (ta‘zir), misalnya gundul, menghatamkan Al-Qur’an dan lain sebagainya. Tindakan pendisiplinan kepada santri di pondok pesantren fadlillah waru sidoarjo merupakan cara dalam pendisiplinan pengurus pondok terhadap santri yang bermasalah agar taat  kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan disepakati oleh pihak pengelola pengurus pondok pesantren. Penerapan hukuman juga dipahami sebagai sarana dalam mendidik santri agar menimbulkan efek jera dan tidak mengulanginya kembali; (2) Ta‘zir diangggap metode yang efektif dalam proses pendisiplinan santri. Namun, hal itu tidak lantas dijadikan langkah utama dalam tindakan pendisiplinan tersebut. Terkadang tindakan tersebut justru menjadikan santri menjadi tertekan.

Referensi

Ali, Mudzakkir. “MEMBANGUN MODEL PENDIDIKAN KEHIDUPAN BERAGAMA BERBASIS LIFE SKILLS DI PESANTREN :” 10 (2012).

Anggraena, Yogi, Nisa Felicia, Dion Eprijum, Indah Pratiwi, Bakti Utama, Leli Alhapip, and Dewi Widiaswati. Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022.

Ardiansyah, Muhammad. Konsep Adab Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Depok: Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa, 2020.

Jasminto. “SUMBANGSIH PESANTREN DALAM HISTORIOGRAFI NUSANTARA SEBUAH KAJIAN PENDIDIKAN ISLAM.” Islam Nusantara 01, no. 01 (n.d.): 61–71. https://www.researchgate.net/publication/332882180_SUMBANGSIH_PESANTREN_DALAM_HISTORIOGRAFI_NUSANTARA_SEBUAH_KAJIAN_PENDIDIKAN_ISLAM.

Majid, Nurkholis. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1997.

Moeleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Mu’ammar, M. Arfan. “Pesantren Dan Islam Puritan: Pelembagaan Tajdid Keagamaan Di Lembaga Pendidikan Islam.” Tsaqafah 11, no. 2 (2015): 273.

Nafi’, M Dian. Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara, 2007.

Nasir, Ridlwan. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Nihwan, Muhammad, and Paisun. “Tipologi Pesantren (Mengkaji Sistem Salaf Dan Modern).” Jpik 2, no. 1 (2019): 59–81.

Shafwan, Muhammad Hambal. “Analisis Model Pendidikan Tauhid Di Pesantren Al-Ikhlash Lamongan, Indonesia.” Tsaqafah 17, no. 1 (2021): 141–160. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/6662.

———. “PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS TAUHID (ANALISIS TERHADAP AL-QUR’AN SURAT LUQMAN AYAT 12-19 DALAM TAFSIR IBNU KATSIR).” Tadarus 10, no. 01 (2021): 45–56. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/8487.

Sholikhun Muhamad. “Pembentukan Karakter Siswa Dengan Sistem Boarding School.” Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman 4, no. 1 (2018): 48–64. http://wahanaislamika.ac.id/index.php/WahanaIslamika/article/view/20/13.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-12

Terbitan

Bagian

Artikel