TRANSFORMASI SISTEM PEMBINAAN SISWA: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM DAN PENDEKATAN KINDNESS STRATEGY SEBAGAI SOLUSI ATAS DAMPAK NEGATIF REWARD DAN PUNISHMENT DI SMP MUHAMMADIYAH 4 GIRI

Abstrak

Ketergantungan pada sistem penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) dalam membentuk perilaku siswa masih menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan modern, khususnya pada jenjang sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Kindness Strategy dalam proses bimbingan dan konseling sebagai alternatif dalam membangun integritas siswa berbasis pendidikan karakter Islam di SMP Muhammadiyah 4 Giri. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang melibatkan guru BK, guru PAI, serta siswa kelas VII hingga IX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami gejala psikologis seperti kecemasan, penarikan diri dari lingkungan sosial, dan ketergantungan pada validasi eksternal yang menghambat tumbuhnya motivasi dan kesadaran intrinsik. Kindness Strategy, yang berakar pada nilai-nilai Tazkiyatun Nafs dan Akhlakul Karimah, menawarkan pendekatan yang humanistik dan empatik melalui kegiatan reflektif (muhasabah), pembiasaan terstruktur, interaksi sosial yang positif, serta penguatan emosional. Transformasi yang terjadi mencakup peningkatan kesadaran diri, tanggung jawab, dan empati siswa, yang menunjukkan bahwa pembentukan karakter berbasis kebaikan dan nilai-nilai Islam lebih berkelanjutan dibanding sistem reward dan punishment. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan kindness dalam pendidikan karakter Islam sebagai sarana transformasi pendidikan yang berorientasi pada pembentukan peserta didik yang berintegritas.

Dependence on reward and punishment systems in shaping student behavior remains a significant issue in modern education, particularly at the junior secondary level. This study aims to explore the implementation of the Kindness Strategy in the guidance and counseling process as an alternative method to foster student integrity through Islamic character education at SMP Muhammadiyah 4 Giri. A qualitative descriptive method was used, employing data collection techniques such as observation, in-depth interviews, and documentation involving school counselors, Islamic education teachers, and students from grades VII to IX. Findings indicate that many students display psychological symptoms such as anxiety, social withdrawal, and reliance on external validation, which hinder the development of intrinsic motivation and moral self-awareness. The Kindness Strategy—rooted in Islamic values such as Tazkiyatun Nafs (soul purification) and Akhlakul Karimah (noble character)—offers a humanistic and empathetic approach through reflective practices (muhasabah), structured habits, supportive social interactions, and emotional reinforcement. The transformation identified includes increased self-awareness, responsibility, and empathy among students. This suggests that character development based on kindness and Islamic values is more sustainable than behavior models driven by fear or material rewards. The study emphasizes the importance of integrating the Kindness Strategy into Islamic character education as a transformational approach to nurture morally upright and emotionally resilient students.