BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AKIDAH DAN AKHLAK TERHADAP PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MUHAMADIYAH GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v7i2.20602Abstrak
The aim of the research is to find out spiritual guidance as a means of educating faith and morality in the healing process of patients, so that there are no deviations in their beliefs when they are tested sick, so that they do not end up in the endeavor to recover and then seek treatment by way of shirk. There are three formulations of the problem as the background to this goal, namely: One, spiritual guidance as a medium for educating the faith and morals of inpatients; Two, impacts of faith and morals education on inpatients; Three, obstacles were found during spiritual guidance at the Muhammadiyah hospital Gresik. The research type used in this research is qualitative research. The methods used in this research are observation, interviews, and documentation, namely: to inpatients, spiritual guidance officers, and hospital management. While the methods used in spiritual guidance are carried out in three ways, namely: audio, oral, and textbooks. The results obtained in spiritual guidance as a medium for educating the faith and morals of inpatients can increase the hope of recovery. Inpatients give a positive impression of the spiritual guidance program implemented at RSMG. The most effective method is done orally through advice. The most serious obstacle to spiritual guidance is the patient's rejection. In addition, there are obstacles to hospital management and to religious diversity in the spiritual guidance carried out at RSMG. There needs to be a comprehensive program system improvement to reduce the obstacles that have been obtained so far.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui bimbingan rohani sebagai media pendidikan akidah dan akhlak terhadap proses penyembuhan pasien, agar tidak terjadi penyimpangan dalam akidahnya ketika diuji sakit, jangan sampai dalam ikhtiar untuk sembuh kemudian berobat dengan jalan kesyirikan. Terdapat tiga rumusan masalah yang melatar belakangi tujuan tersebut yaitu: Satu bimbingan rohani sebagai media pendidikan akidah dan akhlak terhadap pasien rawat inap; Dua dampak pendidikan akidah dan akhlak terhadap pasien rawat inap; Tiga hambatan apa saja yang ditemukan selama bimbingan rohani di rumah sakit Muhammadiyah Gresik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yaitu: kepada pasien rawat inap, petugas bimbingan rohani, dan pihak manajemen rumah sakit. Sedangkan metode yang digunakan dalam bimbingan rohani dilakukan dengan tiga cara yaitu: audio, lisan, dan buku teks. Hasil yang diperoleh dalam bimbingan rohani sebagai media pendidikan akidah dan akhlak terhadap pasien rawat inap dapat meningkatkan harapan sembuh. Pasien rawat inap memberikan kesan positif pada program bimbingan rohani yang dilaksanakan di RSMG. Metode yang paling efektif dilakukan adalah secara lisan melalui nasihat. Hambatan yang paling parah dalam bimbingan rohani adalah penolakan dari pasien. Selain itu, terdapat hambatan terhadap manajemen rumah sakit dan terhadap keberagaman agama dalam bimbingan rohani yang dijalankan di RSMG. Perlu adanya perbaikan sistem program yang komprehensif untuk mengurangi hambatan yang diperoleh selama ini.
Referensi
Astutik, Anita Puji. “Implementasi Pembelajaran Kecerdasan Spiritual Untuk Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Islam.” Halaqa: Islamic Education Journal 1, no. 1 (2017): 9–16.
Kamaluddin, H. “Bimbingan Dan Konseling Sekolah.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17, no. 4 (2011): 447–454.
Maunah, Binti. “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa.” Jurnal Pendidikan Karakter, no. 1 (2016): 90–101.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2017.
Nurliani. “Studi Psikologi Pendidikan.” Jurnal As-Salam 1, no. 2 (2016): 40. https://media.neliti.com/media/publications/293617-studi-psikologi-pendidikan-539b32f0.pdf.
Rahman, Abd, Sabhayati Asri Munandar, Andi Fitriani, Yuyun Karlina, and Yumriani. “Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan Dan Unsur-Unsur Pendidikan.” Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam 2, no. 1 (2022): 1–8.
Sagala, Rumadani. PENDIDIKAN SPIRITUAL KEAGAMAAN. Yogyakarta: Suka Press, 2018.
Shafwan, Muhammad Hambal. “Analisis Model Pendidikan Tauhid Di Pesantren Al-Ikhlash Lamongan, Indonesia.” Tsaqafah 17, no. 1 (2021): 141–160. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/6662.
———. “HADITH EDUCATION IN FORMING CHARACTER OF EARLY CHILDHOOD.” Studia religia 4, no. 1 (n.d.): 01–11. https://core.ac.uk/download/pdf/327263797.pdf.
———. “KONSEP AL-QUR’AN TENTANG KECERDASAN EMOSIONAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM.” STAIKA 04, no. 02 (2021): 128–141. http://jurnal.staim-paciran.ac.id/index.php/staika/article/view/45.
———. “KONSEP PUASA AL-GHAZALI DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK (STUDI PUSTAKA IHYA’ ULUMUDDIN).” STAIKA 6, no. 1 (2023): 99–121. https://jurnal.staim-paciran.ac.id/index.php/staika/article/view/71.
———. “PENDIDIKAN TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUAPAN MUSLIM.” Tadarus 09, no. 01 (2020): 47–58. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/5462.
Tolchah, Moch. “Studi Perbandingan Pendidikan Akhlak Perspektif Al-Ghazāli Dan Al-Attas.” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 9, no. 1 (2019): 79–106.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nur fadlilah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License