Stimulasi Kecerdasan Logika Matematika Melalui Media Animasi Lagu Berbasis Tematik Pada Masa Pandemic Covid-19 Di Kota Bukit Tinggi

Isi Artikel Utama

Vivi Anggraini

Abstrak

Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan orang membatasi aktivitas seperti sekolah. Pada PAUD tentunya berdampak pada kecerdasan logika matematika anak, hal ini disebabkan karena anak kurang mampu memahami pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan observasi lapangan yang terjadi di Taman Kanak-kanak di Bukittinggi, terdapat rendahnya kemampuan matematika anak terlihat anak belum mampu mengenal angka 1-10, anak belum mampu memasangkan bilangan dengan benda sesuai dengan angka, mengelompokkan bentuk bentuk geometri dan mengelompokkan benda berdasarkan ukuran, warna dll.  Desain penelitian dilakukan 1 tahun berturut pada Taman Kanak kanak kelompok A usia 4-5 Tahun. Penelitian ini berbentuk penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Berdasarkan data penelitian dari penggunaan media animasi lagu berbasis tematik; Hasilnya menunjukkan kecerdasan logika matematika anak berkembang. Kecerdasan logika matematika anak berkembang dapat dikembangkan melalui media animasi dalam lagu anak yang dirancang sesuai dengan tema pada pembelajaran AUD. Penggunaan media animasi dalam lagu dapat menarik minat anak untuk menggunakan imajinasinya sehingga mampu mengekspresikan ide. Media animasi berbasis tematik merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak kecil.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Vivi Anggraini, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PG PAUD FIP UNP

Referensi

  1. REFERENCE
  2. Asyad, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
  3. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Fokusmedia.
  4. Elliot, David James. 1995. Music Matters: A New Philosophy of Music Education. London:Oxford University Press.
  5. Hendrie, Gerald dan Bray, Trevor. 1978. Introduction to music. An Arts Foundation CourseSeries. London: Open University Press.
  6. Kamtini, dan Tanjung, Husni Wardi. 2005. Bermain melalui Gerak dan Lagu di TamanKanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  7. Yeni, Indra. 2009. Pengantar Seni Musik untuk Pendidikan Anak Usia Dini Padang:Sukabina Press.
  8. Yeni, Indra. 2012. Metodologi Pengembangan Seni Musik /Suara. Padang: Jurusan PGPAUD FIP Universitas Negeri Padang.
  9. Yeni, Indra. Etc. Stimulasi Emosi Anak Melalui Kegiatan Menyanyi Bagi Guru-Guru Paud Di Kecamatan Ampek Angkek Dan Canduang Kabupaten Agam. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 5. Issue 2, 2018.
  10. Philiph,Kiet. Teacing Kids to Sing. USA: Thomson Learning.
  11. Riyanto, Yatim. (2001) . Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC
  12. Sage, George H. (1977).Introductin to Motor Behavior a Neuropsychological ApproachAddison : Wesley Publishing Company.
  13. Laban, Rudolf. (1992) .The Mastery of Movement. Plymouth: Northcote.
  14. Laverne Warner and Judith Sower. (2005). Educating Young Children From Preschool Through Primary Grade. Boston,USA: Paerson Education,Inc.
  15. Martin, John. (1989). The Modern Dance. New York : Princeton Book Company.
  16. Mei-Ying Liao, et al. An Analysis Of Song-Leading By Kindergarten Teachers In Taiwan And The USA. (Music Education Research, 2014 Vol. 16,) 30 September 2013.
  17. Muhammad Yaumi & Nurdin Ibrahim.(2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
  18. Patrick D. Walton. Using Singing and Movement to Teach Pre-reading Skills and Word Reading to Kindergarten Children: An Exploratory Study. Volume 16, Issue 3, Special Issue 2014.
  19. Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk Multiple Intelligences. Batam : Interaksara.
  20. Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta : Universitas Terbuka.
  21. .