Membedah Pemikiran Maria Montessori Pada Pendidikan Anak Usia Dini

Isi Artikel Utama

Dinda Nur Afifah
Kuswanto Kuswanto

Abstrak

Artikel ini mengkaji tentang pendidikan anak usia dini berdasarkan pemikiran Montessori. Biografi, kurikulum, metode, lingkungan kelas Montessori menjadi pembahasan dalam artikel ini. Hasil penelitian studi literatur menunjukkan bahwa Montessori merupakan seorang wanita pertama Italia lulusan kedokteran. Montessori tertarik pada studi tentang penyakit mental dan gangguan psikologis terhadap anak. Ia membuka sebuah sekolah dengan murid-muridnya yang cacat mental, hingga ia meneliti bagaimana metode pendidikan untuk anak cacat mental. Montessori berkeyakinan bahwa metode yang telah dilakukannya pada anak cacat mental bisa dilakukan juga pada anak-anak normal. Menurut Montessori rentang usia anak 0 sampai 3 tahun merupakan usia dibawah sadar, dan rentang usia 4 sampai 6 tahun mengalami peningkatan ke usia sadar. Kurikulum Montessori terdiri dari tiga bagian yaitu lingkungan praktis, latihan sensorik motorik, dan perkembangan bahasa. Kebebasan, lingkungan yang terstruktur dan teratur merupakan elemen penting dalam metode Montessori. Dan lingkungan kelas Montessori yang terdiri dari prinsip kebebasan, ketertiban, kenyataan dan alam, suasana dan keindahan, bahan-bahan Montessori dan pengembangan kehidupan masyarakat.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Dinda Nur Afifah, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Kuswanto Kuswanto, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Referensi

  1. Darnis, S. (2018). Aplikasi Montessori Dalam Pembelajaran Membaca, Menulis Dan Berhitung Tingkat Permulaan Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini. 1(1), 1-10.
  2. Elytasari, S. (2017). Esensi Metode Montessori Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak. 3(1), 59-73.
  3. Fajarwati, I. (2014). Konsep Montessori Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 11(1), 37-52.
  4. Halimah, L. (2016). Pengembangan Kurikulum PAUD. Bandung : Refika Aditama.
  5. Hidayatulloh, M. A. (2014). Lingkungan Menyenangkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Pemikiran Montessori. Jurnal Pendidikan Islam. 8(1), 140-154.
  6. Irsad, M. (2017). Metode Maria Montessori Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Komunikasi Pendidikan. 1(1), 51- 58.
  7. Lillard, P. (1972). Montessori A Modern Approach. New York : Schocken Books Inc.
  8. Masyrofah, M. (2017). Model Pembelajaran Montessori Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(2), 105-116.
  9. Montessori, M. (1914a). Dr, Montessori’s Own Handbook. New York : Frederick A. Stokes Company.
  10. Montessori, M. (1949b). The Absorbent Mind. Madras : Theosophical Publishing House.
  11. Montessori, M. (2004c). The Montessori Method, terj. Gerald Lee Gutek (ed), Amerika Serikat : Rowman & Littlefield Publishers, Inc.
  12. Nasution, R. A. (2017). Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montessori. Jurnal Raudhah. 5(2), 1-16
  13. Usman, J. (2018). Kaidah-Kaidah Dasar Pendidikan Anak (Studi Komparasi Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dengan Maria Montessori). Jurnal Pendidikan Islam. 13(1), 150-166.
  14. Wijayanti, L. K. (2018). Pemikiran pendidikan anak usia dini perspektif Maria Montessori dan Abdullah Nasih 'Ulwan: Studi Analisis Komparatif. (Tesis). Sekolah Pascasarjana. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang.
  15. Wulandari, D. A., Saifuddin, Muzakki, Z. A. (2018). Implementasi Pendekatan Metode Montessori Dalam Membentuk Karakter Mandiri Pada Anak Usia Dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak. 4(2), 1-19.