PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AL-QUR’AN ANAK USIA DINI

Isi Artikel Utama

Syahrianti Nawir

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan teknik Scaffolding dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di PAUD Hafidz Hafidzah MHQ Banggai Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi, wawancara dan catatan lapangan. Adapun prosedur penelitian ini adalah: mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi, mengidentifikasi data, menganalisis data dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan teknik Scaffolding dapat meningkatkan minat belajar Al-Qur’an pada anak usia dini. Adapun tahapan Scaffolding yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar adalah (1) upaya pencegahan dengan cara menjelaskan kepada anak cara mengucapkan huruf, memberikan contoh kata yang memiliki huruf awal dari huruf hijaiyah yang dikenalkan dan menirukan bunyi huruf tersebut (2) upaya pengembangan dilakukan dengan menyediakan alat bantu berupa papan tulis, spidol dan kartu huruf, dan (3) upaya penyembuhan dilakukan dengan memberikan motivasi, semangat dan kesempatan kepada anak dalam mengenal huruf hijaiyah.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Akmal, Aulia. (2020). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Pembelajaran Sains. Generasi Emas Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/5250.
  2. Alucyana, Raihana, & Utami, D.T. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah di PAUD. Al Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan. https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/4638.
  3. Amanullah, Akhmad Syah Roni., Wulaningsih, Endang Sri., dan Sari Indrayani Nurdiana. (2022). Implementasi Teknik Scaffolding Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Awwaliyah: Jurnal PGMI. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/awaliyah/article/view/928.
  4. Damanhuri & Yacub Jamiluddin. (2022). Mengenalkan Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini. Azzahra Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://staidarussalamlampung.ac.id/ejournal/index.php/azzahra/article/view/374.
  5. Darka, Ahmad. (2009). Bagaimana Mengajar Iqro Dengan Benar. CV. Tunas Utama.
  6. Ernawati, M.D.W. (2020). Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Scaffolding dan Berfikir Kreatif. Jambi: Komunitas Gemulun Indonesia.
  7. Ernawati, M.D.W., Sudarmin, Asrial dan Haryanto. (2023) The Effect of Scaffolding-Based Problem-Based Learning on Creative Thinking Skills on Hormone Materials. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. https://jurnal.usk.ac.id/JPSI/article/view/26955/17250.
  8. Hanim, K. (2015). Karakteristk Scaffolding. Sumedang: UPI Sumedang Press.
  9. Haryati, Yuli dan Ismartoyo. (2013). Starategi Pembelajaran Scaffolding Melalui Permainan Sebagai UpayaMeningkatkan Pengembangan Pemahaman Konsep Bilangan Pada Kelompok B TK ABA 2 Pangenrejo Purworejo TH 2013. Semarang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/6059/
  10. Isrok’atun, Nurdinah N., dan Maulana. (2019). Scaffolding dalam Situation- Based Learning. Sumedang: UPI Sumedang Press.
  11. Mahardika, Bagus. (2020). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Dengan Metode Active Learning. Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education (IJIGAED). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/IJIGAEd/article/view/3199.
  12. Muja, Sri Fitriana. (2022). Penerapan Metode Penghafalan Melalui Audio Visual Terhadap Kemampuan Menghafal Surah Pendek di TPA Mahabbatul Ihsan Seruway Aceh Tamiang. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25275/
  13. Piaget, J. (1962). Play, dreams, and limitation in childhood. New York: W.W. Norton.
  14. Sabil, H., Asrial, A., Syahrial, S., Kiska, N. D., Saputri, J., Damayanti, L., Luthfiah, Q., & Silvia, N. (2021). Problem-Based Learning Model in Classroom Management with Scaffolding Techniques on Learning Outcomes and Student Independence. International Journal of Elementary Education, 5(4), 657–665. https://doi.org/10.23887/ijee.v5i4.39621
  15. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
  16. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  17. Trianti, Rina. (2018). Metode Scaffoding Berbantu Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Magelang: Program Studi Pendidikan Guru Paud Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang.
  18. Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.