Hubungan Rensponse Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5332Kata Kunci:
emergency, response time, patients' satisfaction levelAbstrak
Background: Emergency is a clinical condition of patients who need immediate medical treatment. Response time is the alacrity in treating the patients done by health workers from patients' arrival at the hospital to patients treatment. Response time with standardized treatment alacrity can be a good process of service so the patients will be satisfied.
Aim: To find out the correlation between the response time of Emergency Department service and patients' satisfaction level in Wijayakusuma Hospital of Purwokerto.
Method: This research used a quantitative method with a cross-sectional observational design. The 94 samples were taken using a purposive sampling technique. The data were collected using a questionnaire and response time observation sheets and analyzed using the Sommersd test.
Results: The results from the response time of Emergency Department service of Wijayakusuma Hospital of Purwokerto were fast (81.9%) and slow (18.1%).The patients' satisfaction level showed very satisfied (81.9%), satisfied (6.4%), and not satisfied (11.7%) toward the Emergency Department service. The analysis results between response time and satisfaction level using the Sommersd test showed sig value was 0.001 (p 0.05) and the coefficient correlation value was 0.654 which meant there was a correlation between the response time of the Emergency Department service and patients' satisfaction level with strong correlation power.
Conclusion: There was a correlation between the response time of Emergency Department service and patients' satisfaction level with strong correlation power.Referensi
Achmad. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tanggap Perawat Puada Penanganan Asma Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul, Jurnal Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta,
Anang, P. (2017). Hubungan Response Time Dengan Kepuasan Pasien Di IGD RS Tingkat IV Madiun. Prodi S1 Keperawatan: STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
Anggraini. (2011). Hubungan Faktor-Faktor Kepuasan Pasien dengan Dimensi Kulaitas Pelayanan Keperawatan Di Ruangan Triase Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011
Anjaryani, W. D. (2009). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSUD Tugurejo Semarang. Doctoral dissertation: Universitas Diponegoro.
Berry, Leonard L,. Valerie Zeithaml, Parasuraman (1988). The Service Quality Puzzle. Journal Business Horizons
BPJS. (2016). Ringkasan Eksekutif Laporan Pengelolaan Program Dan Laporan Keuangan Jaminan Sosial Kesehatan
Doondori, A. K., Sekunda, M., Cahyani, S. L., & Kurnia, T. A. (2019). Response Time Perawat dalam Memberikan Pelayanan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Kesehatan Primer, 4, 82-89.
Gerson, R. F. (2004). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PPM
Igede. (2012). Hubungan Persepsi Pasien Tentang Perawat IGD RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta Dengan Kecemasan Pasien Di Ruang IGD RSUD Wates Kulon Progo. Program Studi S1 Keperawatan : Unversitas Respati Yogyakarta
Imawati. (2008). Servqual (Service Quality): Metode Survey dalam Mengukur Kualitas Jasa. 204–212.
Jaldell, H., Lebnak, P., & Amornpetchsathaporn, A. (2014). Time Is Money, but How Much? The Monetary Value of Response Time for Thai Ambulance Emergency Services. Value in Health, 17(5), 555-560.
Kaban W., Kandou G. D., Lapian L. H. (2015). Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-jurnal Keperawatan Vol. 3 No.2.
Kemenkes RI. (2008). Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
____________. (2011). Pedoman Standar Pelayanan Instalasi Gawat Darurat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
____________. (2014). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. 2014, 29
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Data Rumah Sakit Online
Kepmenkes RI No. 856. (2015). Standar IGD Rumah Sakit. Menteri Kesehatan. Jakarta
Kundiman, V., Kumaat, L., & Kiling, M. (2019). Hubungan Kondisi Overcrowded dengan Ketepatan Pelaksanaan Triase di Instalasi Gawat Darurat RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. e-jurnal Keperawatan, 7(1).
Maatilu, V. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Response Time Perawat pada Penanganan Pasien Gawat Darurat di IGD RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 2.
Mahrur A, Yuniar I, & Sarwono. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Waktu Tanggap Dalam Pelayanan Gawat Darurat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soedirman Kebumen, 12(1), 36-43.
Maryuani, Anik, dan Y. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan. Jakarta: Trans Info Media Medis.
Muninjaya A A Gde, MPH, dr. (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC
Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Nuha Medika: Yogyakarta.
Noor. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Response Time Pada Penanganan Pasien Instalasi Gawat Darurat RSUP Persahabatan
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhasim, S. (2015). Pengetahuan Perawat Tentang Response Time Dalam Penanganan Gawat Darurat Di Ruang Triage RSUD Karanganyar. Program Studi S1 Keperawatan.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis, Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
________. (2016). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika
Permendikbud No 19. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No 19 Tahun 2016 Tentang Program Indonesia Pintar
Pisu, H. D., Rompas, S., & Malara, R. (2015). Hubungan Response Time Perawat dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. e-Jurnal Keperawatan, 3.
Pohan Imbalo. S, MPH. dr. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC
Rama, R. E. (2019). Hubungan Kinerja Perawat dengan Kepuasan Pasien di Institusi Gawat Darurat RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. e-journal Keperawatan, 7, 1-7.
Rangkuti, Freddy. (2013). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
RapidSOS. (2015). Quantifuing the Impact of Emergency Response Times, (415).
Riyadina, W., & Subik, I. P. (2016). Profil Keparahan Cedera Pada Korban Kecelakaan Sepeda Motor di Instalasi Gawat Darurat RSUP Fatmawati. Universa Medicina, 26, 64-72.
Rochana, N., Morphet, J., V. (2016). Triage process in Emergency Departements : an Indonesian Study, (December).
Sabarguna, B. S. (2008). Quality Assurance Pelayanan RS. Jakarta: Sagung Seto.
Said, S. (2018). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Respon Time Pada Penanganan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibnu Sina Makasar 1,2. Journal of Islamic Nursing, 3, 71-81.
Sanjaya, R. (2019). Hubungan Response Time Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RS Abdul Muluk Provinsi Lampung.
Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendekia
Simandalahi, T. (2019). Hubungan Response Time dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5, 127-132.
Sinurat, S., Perangin-angin, I. H., & Lombu, J. C. (2018). Hubungan Response Time Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Penelitian Keperawatan, 5, 1-9.
Supriyanto, A. (2013). Metodologi Penelitian: Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Kuisioner, dan Analisa Data. Solo: TB. Rahma
Surtiningsih, D. (2015). Hubungan Response Time Perawat dengan Kepuasan Penanganan Kegawatdaruratan pada Pasien Keelakaan di IGD RSD Balung.
Suryani. (2010). Keperawatan gawat darurat. Diakses dari: http://www.library.upnvj.ac.id/
Suwarjeni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Syafrudin. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Tataming, E.R., Tucunan, A.A.T., dan Rattu, A.J.M. (2015). Hubungan Antara Pendidikan, Pekerjaan, Dan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan di Poloklinik Penyakit Dalam RSU GMIM Pancaran Kasih Manadoq
Tjiptono, F. (2007). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
UU No. 44. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta, (rumah sakit), 40.
Wa Ode. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Respon Time 1 di Instalasi Gawat Darurat Bedah dan Non Bedah RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo
Widodo, Eko. (2015). Hubungan Response Time Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan di IGD RS. Panti Waluyo Surakarta. Program Studi S1 Keperawatan: STIKES Kusuma Husada Surakarta
Zavareh DK, Mohammadi, R, & K, B. (2018). Factors influencing pre-hospital care time intervals in Iran: a qualitative study. Journal of Injury and Violence Research, 10(2), 83-90.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)